Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curi ikan di Bengkalis, enam WN Malaysia jadi tersangka

Curi ikan di Bengkalis, enam WN Malaysia jadi tersangka Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Enam warga negara Malaysia yang ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Satuan Polisi Air Polres Bengkalis resmi ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, dua kapal yang diduga digunakan untuk menangkap ikan di Perairan Indonesia disita untuk kepentingan penyidikan.

Hal itu diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui Kepala Satuan Polisi Air Polres Bengkalis AKP Angga Herlambang SIK, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Rabu (3/6).

"Selanjutnya, penyidik Gakkum Polisi Air Bengkalis akan berkoordinasi dengan Konsulat Malaysia terkait penangkapan warga mereka ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui identitas lengkap para tersangka," ujar Angga saat dihubungi merdeka.com.

Angga menjelaskan, penetapan status tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti cukup yang mengindikasikan para tersangka telah melakukan ilegal fishing di Perairan Indonesia.

"Saat ini, enam tersangka sudah ditahan di Mapolres, begitu juga dengan barang bukti lainnya untuk kepentingan penyidikan," tegas Angga.

Pemeriksaan yang dilakukan, para tersangka mengaku nekat melakukan ilegal fishing di Perairan Indonesia karena ikan di Perairan Malaysia sudah tidak ada lagi.

"Pengakunnya itu, katanya di Indonesia banyak ikan yang akan ditangkap. Sementara kalau menangkap ikan di Perairan Malaysia, ikannya sedikit sehingga hasilnya tak memuaskan," ulas Angga.

Pengakuan selanjutnya, sambung Angga, nahkoda dan anak buah kapal (ABK) mengaku GPS di kapal tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, para nelayan negara jiran itu tak sadar sudah terlalu jauh memasuki Perairan Indonesia.

"Namun setelah kita cek GPS-nya, fungsinya masih baik, tidak ada kerusakan. Mungkin itu alasan mereka saja," ucap Angga.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan, dua kapal yang diamankan itu masing-masing KM.No.JHF.7039 B dan KM.No JHF 6489 B. Setiap kapal ada tiga orang awak.

"KM.No.JHF.7039 B dinahkodai oleh Abdul Rahim. Dia merupakan warga Parit Muar, Malaysia. Kemudian, ada dua anak buah kapal (ABK) yaitu Bakar bin Yakub (40) dengan alamat yang sama. Selanjutnya, adalah M Safari bin Buntal (40) dengan alamat yang sama," jelasnya.

Sementara di KM.No JHF 6489 B, tambah Guntur, nahkodanya adalah Tan Yong Hua (54). Laki-laki ini beragama Budha dan tinggal di Parit Muar, Malaysia.

"Turut ditangkap dua ABK, masing Yeong Song (52) dan Rusli bin Kamis (47). Tempat keduanya ini masih sama dengan para tersangka yang telah disebutkan," pungkas Guntur.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Jual Ikan Cupang Sering Diremehkan, Berkat Kerja Keras Pria Ini Jadi Anggota Polri dan Kawal RI 42

Jual Ikan Cupang Sering Diremehkan, Berkat Kerja Keras Pria Ini Jadi Anggota Polri dan Kawal RI 42

Sering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.

Baca Selengkapnya