Culik adik 11 hari, pasutri muda berurusan dengan polisi
Merdeka.com - Niat pasangan Yoga (21) dan Dina (19) membina kembali hubungan rumah tangga mereka berujung di penjara. Pasangan muda ini harus berurusan dengan hukum karena dituduh melakukan penculikan.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Deliserdang, Yoga dan Dina menikah 9 bulan lalu. Setelah menikah, mereka tinggal di rumah orangtua Dina di kawasan Limau Manis, Tanjungmorawa, Deliserdang.
Namun, sejak dua bulan lalu Yoga dan Dina pisah ranjang. Yoga kembali ke rumah keluarganya di Jalan Setia Budi, Medan. "Waktu pergi katanya dia mau nyari kerja," kata L br Sinaga, ibu Dina, Sabtu (6/4).
Sekitar 11 hari lalu, Yoga dan Dina ternyata bertemu diam-diam. Saat itu Dina sedang menjemput adiknya Nabila (5) dari taman kanak-kanak. "Sebenarnya nggak ada niat menculik. Saya tanya adik ipar (Nabila) dibawa atau ditinggalkan, tapi dia (Dina) bilang bawa saja," jelas Yoga di Mapolres Deliserdang.
Dina sendiri mengaku membawa Nabila supaya suaminya mau mengembalikannya kepada orangtuanya. "Kalau (Nabila) nggak ikut, aku nggak akan diantarnya pulang," aku Dina.
Ternyata mereka hingga 11 hari membawa Nabila. Orang tuanya sama sekali tidak diberitahu, sehingga mereka mengadu ke polisi. "Aku sempat akan diantar ibunya pulang, tapi dia mengancam dengan pisau agar aku tidak ikut," jelas Dina.
Setelah ada laporan, polisi pun menyelidiki keberadaan korban. Mereka akhirnya mengetahui keberadaan bocah itu bersama Yoga dan Dina di Kota Medan.
Saat akan disergap, Sabtu (6/4), Yoga sempat mencoba kabur bersama Dina dan Nabila. Namun sepeda motornya terjatuh. "Setelah dipantau, mereka berusaha melarikan diri, namun berhasil dicegah," jelas Dicky.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Yoga dan Dina mengaku kecewa kepada orang tuanya yang tidak merestui pernikahan dan ingin memisahkan mereka.
Meski keduanya menyatakan tidak berniat melakukan penculikan, namun polisi tetap menyatakan pasangan muda ini melanggar Pasal 332 KUHP.
"Kalau menurut kami, itu termasuk penculikan, karena ketika dibawa tanpa hak, tanpa seizin orangtuanya, walaupun keluarga sendiri," kata Kapolres Deliserdang AKPB Dicky Patria Negara, Sabtu (6/4).
Saat ini Yoga dan Dina masih berada di tahanan Polres Deliserdang. Namun, L br Siahaan berharap putrinya bisa dibebaskan. "Saya ingin mengeluarkan anak saya. Kalau suaminya terserah," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDulunya Pedagang Bakso Keliling Kini Jadi Polisi, Kisah Pria yang Percaya Bisa Membahagiakan Ortunya Ini Tuai Pujian Warganet
Kini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnya