Cucu yang bacok nenek tewas tenggak karbol di Lapas Bulak Kapal
Merdeka.com - Seorang tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Raya Ulli Sinambela (21) ditemukan tewas bunuh diri dengan cara menenggak pembersih lantai jenis karbol di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi, Sabtu (23/1)
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, pertama kali korban ditemukan kejang-kejang oleh sesama tahanan. Berdasarkan informasi, bahwa tersangka kasus KDRT tersebut usai menenggak karbol.
"Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi," kata Puji di Bekasi, Sabtu (23/1).
Diduga aksi nekat tersebut dilakukan lantaran korban merasa stres dan tertekan karena ditahan di penjara. Padahal tersangka baru dua hari dititipkan di Lapas Bulak Kapal.
Namun, sebelumnya tersangka juga ditahan di sel tahanan Polsek Jatiasih sejak awal Desember 2015 lalu. Lantaran berkasnya sudah lengkap, berkasnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Bekasi untuk segera disidangkan.
Berdasarkan catatan, tersangka terlibat kasus KDRT karena menganiaya neneknya sendiri, Tiara Marpaung (80) di rumahnya wilayah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada 1 Desember 2015 lalu.
Tersangka nekat membacok karena tak terima dinasihati, dan permintaan uang Rp 100 ribu tak digubris. Tersangka lalu mengambil golok dan membacok korban hingga mengalami luka kritis.
Usai menganiaya, tersangka lalu melarikan diri ke daerah Cibubur, Bogor. Esok harinya, tersangka ditangkap anggota Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jatiasih tanpa memberikan perlawanan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnya