Merdeka.com - Cuaca buruk di Berau, Kalimantan Timur, Rabu (25/1), mengakibatkan 2 pesawat maskapai Wings Air registrasi IW 1364 dan Garuda Indonesia GA 692, memutar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Seorang penumpang Garuda, adalah Wakil Bupati Berau Agus Tantomo.

Keterangan diperoleh merdeka.com, sedari pagi tadi, hujan deras yang mengguyur Berau, berimbas kepada menurunnya jarak pandang di Bandara Kalimarau, Berau. Dua pesawat Wings Air dan Garuda Indonesia dari Balikpapan, gagal mendarat di Kalimarau.

"Ya, RTB tadi Pak, ditumpangi dengan Pak Wabub, dan saya komunikasi dengan Pak Wabub," kata Kepala Bandara Kalimarau Berau Bambang Hartato saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/1).

"Memang sejak tadi pagi cuaca hujan deras di Berau, dan jarak pandang menurun. Jadi pilot memutuskan untuk RTB ke Balikpapan," ujar Bambang.

Mengacu jadwal, Wings Air sejatinya tiba di Kalimarau pukul 09.30 WITA dan Garuda Indonesia pukul 10.05 WITA. Hingga siang ini, kedua pesawat masih berada di Bandara Sepinggan Balikpapan.

"Itu waktu normal tiba di Berau. Cuaca buruk, memutuskan untuk RTB, kembali ke Balikpapan. Jadi murni karena alam, faktor cuaca. Sampai siang ini masih hujan," tambah Bambang.

Namun demikian, cuaca hujan deras tidak mengganggu penerbangan dari Kalimarau. Ada 3 pesawat yang terbang dari Kalimarau, juga tujuan Balikpapan.

"Kalau yang terbang atau take off, tidak masalah ya. Pagi tadi ada maskapai Kalstar, Wings Air dan Sriwijaya Air. Jadi yang terganggu, hanya pesawat yang akan landing di Kalimarau," terang Bambang.

Padahal, lanjut Bambang, Wings Air dan Garuda yang akan mendarat di Kalimarau, sudah berada di langit Berau. Lantaran belum ada perkembangan membaik soal jarak pandang, maka pilot memutuskan untuk kembali ke Balikpapan.

"Sekarang terus berkomunikasi, sambil menunggu cuaca membaik di Kalimarau," demikian Bambang.