Cuaca buruk, harga ikan dan cabai di Aceh naik 2 kali lipat
Merdeka.com - Sepekan terakhir cuaca buruk melanda Aceh. Sebagian nelayan memilih tidak melaut. Tentunya ini berimbas langsung terhadap minimnya ketersediaan ikan di pasar yang membuat harga ikan melambung tinggi.
Pantauan merdeka.com, di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, harga ikan tongkol yang biasa dijual Rp 80.000 per 5 Kg sekarang naik menjadi Rp 150.000 per 5 kg. Sedangkan ikan tongkol yang berukuran kecil biasanya dijual hanya Rp 25.000 per ekor sekarang naik dua kali lipat menjadi Rp 50.000 per kg.
"Harga rata-rata naik dua kali lipat sepekan terakhir ini karena cuaca buruk, ikan mahal karena memang terbatas pasokan ikan," kata seorang penjual ikan di Peunayong, Banda Aceh, Pak Din, Rabu (17/9).
Katanya, lonjakan ikan basah tersebut mulai terjadi sejak sepekan terakhir selama cuaca di laut tidak menentu. Sehingga nelayan tidak berani melaut dan tentunya berimbas pasokan ikan di pasar Peunayong, Banda Aceh.
"Apa lagi sekarang menjelang Lebaran Haji dan banyak yang kenduri keluarganya naik Haji, jadi banyak membutuhkan ikan basah," ujarnya.
Sementara itu, harga cabai merah dan tomat selama sepekan cuaca buruk juga ikut merangkak naik di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh. Hal ini juga tidak terlepas dipicu naiknya harga cabai dan tomat yang dipasok dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Seorang pedagang sayur di Pasar Peunanyoeng Banda Aceh, Yusuf, mengaku cabai merah sebelumya berkisar Rp 20.000 per kg kini menjadi Rp 25.000 hingga 26000 per kg. Sedangkan harga tomat dari Rp 5000 atau 6000 per kg menjadi 8000 per kg. "Ini dipastikan akan naik lagi dikarenakan menjelang hari raya Idul Adha yang tidak lama lagi," kata Yusuf.
Sedangkan bawang merah saat ini masih relatif stabil di pasar. Harga bawang merah saat ini Rp 20.000 per kg. Demikian juga harga toge, tempe dan juga sayur mayur lainnya belum terjadi lonjakan harga.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya