Cuaca buruk, Garuda Indonesia tujuan Solo landing di Adisutjipto
Merdeka.com - Cuaca buruk yang terjadi Jumat (28/12) pagi tadi di sekitar Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, menyebabkan jadwal penerbangan terganggu. Hujan lebat yang terjadi sejak Kamis malam menimbulkan kabut tebal, sehingga menyebabkan jarak pandang menjadi pendek.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, ketika dihubungi merdeka.com, membenarkan kejadian tersebut.
"Sebenarnya cuaca hari ini cukup cerah. Tapi akibat hujan semalam, jadi banyak kabut. Jarak pandang hanya 700 meter. Padahal jarak pandang minimal aman pendaratan adalah 3.200 meter," ujarnya saat dihubungi.
Menurut Abdullah, minimnya jarak pandang memaksa sejumlah pesawat menunda jadwal kedatangan dan keberangkatan. Sementara satu pesawat Garuda terpaksa harus landing di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta setelah lebih dari setengah jam berputar - putar di atas kota Solo.
"Bandara baru kembali normal pada pukul 09.00 WIB. Semua pesawat sudah beroperasi secara normal," katanya.
Mendaratnya pesawat Garuda dibenarkan oleh General Manager Garuda Indonesia Solo, Flora Izza.
"Tadi Bandara Solo di-closed dengan alasan weather (berkabut), sehingga pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di Yogya sampai bandara Solo dinyatakan dibuka lagi. Pesawat kami terbang lagi ke Solo sekitar jam 09.50 WIB," kata Flora kepada merdeka.com.
Sementara itu, Airport Duty Manager PT Angkasa Pura, Bandara Adi Soemarmo Kadari SE mengatakan, selain kedatangan Garuda yang tertunda, ada tiga jadwal penerbangan lain yang terganggu.
Jadwal keberangkatan Garuda Indonesia yang seharusnya pukul 05.55 WIB menjadi pukul 08.48 WIB. Keberangkatan pesawat Sriwijaya Air jam 07.15 WIB menjadi pukul 08.58 WIB. Sementara Lion Air yang seharusnya berangkat 06.10 WIB menjadi jam 09.02 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Lanud Sulaiman Bandung, Diambil dari Nama Prajurit AURI yang Gugur saat Kecelakaan Pesawat
Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
Baca SelengkapnyaCuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaBak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya