Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca buruk, dua kapal kandas di Selat Bali

Cuaca buruk, dua kapal kandas di Selat Bali Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Dua kapal yang melayani rute pelayaran di Selat Bali kandas akibat cuaca buruk di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Jumat (29/8) pagi dan malam. Peristiwa itu terjadi akibat derasnya arus laut saat kedua kapal akan bersandar di dermaga.

"Kapal pertama yang kandas, terjadi pukul 09.00 WITA. Saat akan sandar di Pelabuhan Gilimanuk, kapal terseret arus dan kandas di perairan dangkal," kata Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Nyoman Delon, Sabtu (30/8), seperti dilansir Antara.

Menurutnya, kapal barang ini mengangkut tujuh truk besar, dua truk sedang, dua truk mini dan satu mobil pick up. Diduga, kapal mengambil alur terlalu pinggir.

"Selain karena air yang surut dengan cepat, kami menduga kapal ini mengambil alur terlalu ke pinggir sehingga gampang terseret arus," ujarnya.

Untuk melepaskan kapal ini dari kandas, ia mengatakan, pihaknya menunggu air pasang, sehingga baru pada pukul 23.55 WITA, Kapal Barang Herlina bisa ditarik ke Pelabuhan Gilimanuk dengan menggunakan tug boat.

Usai Kapal Herlina berhasil dievakuasi, giliran Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisakti Elpina kandas di posisi yang hampir sama, dan baru bisa ditarik ke Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu pukul 12.00 WITA.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya