Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CT dan Dahlan kritik kegagalan umat Islam di bidang ekonomi

CT dan Dahlan kritik kegagalan umat Islam di bidang ekonomi peresmian Unusa. moch andriansyah©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai seorang pengusaha sukses, Chairul Tanjung (CT) mengungkap penilaiannya terhadap umat Islam di Indonesia. Menurutnya, umat Islam di Indonesia gagal memberdayakan dirinya di bidang ekonomi.

Penilaian CT ini disampaikan di hadapan tokoh-tokoh Islam di Jawa Timur, dan dihadiri kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama dan Ketua Umum PBNU, Said Agil Sirajd saat memberi sambutannya di acara peresmian Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Sekaligus Ground Breaking Unusa Tower di komplek Rumah Sakit Islam (RSI) Jemusari Surabaya, Jawa Timur oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (27/7).

"Umat muslim di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Namun yang sangat disayangkan, sebagai penduduk mayoritas umat Islam di Indonesia gagal di bidang ekonomi," ungkap dia.

Saya datang ke sini, lanjut dia, diminta oleh M Nuh untuk mendukung berdirinya Unusa. "Sangat disayangkan, penguasaan umat Islam di bidang ekonomi masih terlalu kecil dibanding jumlahnya. Karena jujur harus diakui, sumber daya (SDM) dari umat Islam masih kalah jauh dengan umat lain. Kita (umat Islam) kalah pintar, kalah ulet, kalah spirit dan kalah semuanya dengan umat non-muslim," uranya lagi.

Untuk itu, dalam sambutan singkatnya itu, CT mengimbau kepada selurh umat muslim agar memperbaiki SDM. "Kalau kita ingin maju, kita harus memperbaiki SDM, oleh karenanya saya mendukung PBNU dengan mendirikan Unusa di Surabaya ini," tandas dia.

Senada dengan CT, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga mengungkapkan hal yang sama. "Minggu lalu, saat saya berkunjung ke Madura, saya sangat merisaukan kondisi pendidikan di pondok salaf. Saya menarik kesimpulan, sebaiknya pendidikan salaf juga merasakan jenjang pendidikan umum. Kiai salaf, juga harus punya target. Pada usia 23 tahun, santri salaf harus matang memberdayakan dirinya di bidang ekonomi," kritik dia.

Dahlan juga menyesalkan, sebagai lulusan pondok salaf, dia juga mengakui gagal di bidang ilmu mesin. "Saya sangat menyesal, sebagai alumni pondok salaf, saya tidak mampu menguasai ilmu alat. Sehingga saya gagap di bidang ini," sesal Dahlan.

Dia menandaskan, seorang santri pondok pesantren, di usia 23 hingga 29 tahun, adalah masa jatuh bangun. "Sebelum menginjak usia 23 tahun, santri harus ditempa di berbagai keilmuan di samping ilmu agama. Selanjutnya di usia 23 hingga 29 tahun, adalah masa-masa jatuh bangun. Pada umur 29 tahun ke atas, seorang santri harus bersungguh-sungguh memberdayakan dirinya dan menjadi benar-benar matang."

Selain itu, Dahlan juga menilai, keberadaan pondok salah di Indonesia harus dipertahankan. "Kehebatan pondok salaf adalah kemandirian, dan kalau terlalu banyak dibantu pemerintah, justru malah terkooptasi oleh pemerintah, maka harus mempertahankan kemandirian. Inilah imbrio dan jalan keluar bagi keterpurukan umat Islam di dunia ekonomi. Mudah-mudahan, berdirinya Unusa ini, bisa menjawab tantangan umat Islam ke depan," tandas dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Problematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.

Baca Selengkapnya
TKN: Gibran Jadi Sosok Paling Dinanti di Debat Cawapres

TKN: Gibran Jadi Sosok Paling Dinanti di Debat Cawapres

TKN juga mengklaim Gibran sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
TKN 02 Yakin Gibran Kuasai Debat Cawapres soal Ekonomi, Anies: Tinggal Dilihat Besok Malam

TKN 02 Yakin Gibran Kuasai Debat Cawapres soal Ekonomi, Anies: Tinggal Dilihat Besok Malam

Anies optimis dengan kemampuan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadapi debat perdana cawapres tema ekonomi besok.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Membaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya