Copet kaya bermodus muntah-muntah di angkot diringkus di Bekasi
Merdeka.com - Lima orang copet di Kota Bekasi, Jawa Barat diringkus petugas Polresta Bekasi Kota. Pelaku kelompok Lampung ini biasa beraksi dengan modus muntah-muntah di dalam angkot serta membawa mobil jenis Avanza.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menyebutkan, para pelaku antara lain, Bahnan (37), Nasrudin (28), Edi Irawan (37), Andre Wahyudi (37), dan Astari (38). Dua di antara mereka Astari dan Bahrudin merupakan residivis kasus yang sama.
"Dua pelaku baru keluar penjara Lapas Bulak Kapal 10 hari lalu," kata Siswo di Bekasi, Senin (7/9).
Siswo mengatakan, kelompok yang dipimpin oleh Astari itu biasa beraksi di wilayah Bekasi dan Jakarta sejak dua tahun lalu. Korbannya ialah para penumpang di dalam angkutan kota.
Modusnya, kata dia, 3-4 orang secara bersamaan masuk ke dalam angkot. Satu pelaku berpura-pura muntah, sehingga mengundang perhatian. Ketika itulah pelaku lain ikut bereaksi pura-pura menolong, sedangkan di antara pelaku mengambil harta para calon korban.
"Setelah berhasil pelaku turun dan naik mobil Avanza yang dibawa satu pelaku untuk membuntutinya. Mereka kemudian beraksi kembali di angkot lain," katanya.
Dari para tersangka, polisi menyita 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam B 1624 FOG, 1 tas, 4 telepon selular, 3 dompet, dan uang tunai Rp 270 ribu. Para tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP, ancaman kurungan penjaranya di atas 5 tahun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnya