Copet beraksi di Kampanye PDIP Surabaya, langsung digebuki massa
Merdeka.com - Kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Gelora Pancasila, Jalan Indragiri, Surabaya, Jawa Timur diwarnai aksi dua orang copet. Massa pun menghajar salah satu copet, sementara satu lainnya lolos.
Aksi pencopetan ini bermula saat seorang laki-laki bertubuh tambun, berkulit hitam dengan rambut cepak mendekati kerumunan massa PDIP. Kemudian lelaki yang belum diketahui identitasnya itu, langsung menarik dompet salah satu massa PDIP di Lapangan GOR Pancasila.
Mengetahui itu, si korban langsung berteriak dan langsung direspon oleh kawan-kawannya yang lain. Massa memburu si copet yang telah melempar barang bukti kepada rekannya yang langsung mengambil langkah seribu alias lari.
Massa yang berhasil menangkap tersangka langsung menghajar si copet hingga babak belur. Beruntung, kepolisian maupun Satgas PDIP langsung sigap dan mengamankan tersangka di pos jaga.
Tersangka kemudian dibawa ke kantor polisi menggunakan angkutan umum yang dicarter oleh massa PDIP dengan tangan masih terborgol.
Meski sudah berada di dalam angkutan umum dengan dikawal pihak kepolisian, massa masih marah dan hendak kembali memburu tersangka. "Digasak ae wes (dihajar aja sekalian)," teriak salah seorang massa PDIP sambil terus mengujamkan kepalannya dari sela kaca mobil.
"Sudah-sudah, sudah ada petugas yang menangani," teriak Satgas PDIP menenangkan massa yang marah.
Sementara itu, karena Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan rombongan belum datang, kampanye belum dimulai. Tampak massa PDIP dihibur dengan lagu-lagu dangdut dan Tarian Remo di atas panggung. Sementara di pinggir lapangan, beberapa orang juga dihibur atraksi Reog Ponorogo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya