Coba pertahankan tas, tangan dokter RS Siloam Bali ditebas jambret
Merdeka.com - Radiolog RS Siloam Hospital, Kuta, bernama dr Lorentia Harisusanti SpR, (44) Kamis (16/4) malam sekira pukul 23.30 WITA, nyaris kehilangan tas mewahnya berwarna putih di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat tepatnya di depan rumah makan Borneo. Aksi percobaan pencurian dengan kekerasan ini dilakukan oleh seorang pria tidak dikenal.
Kejadian bermula saat warga asal Malang ini hendak pulang ke rumahnya di Jalan Tukad Batanghari VII No.8A. Sebelum pulang, korban mampir di warung makan Borneo untuk membeli bakso yang dibungkus untuk dibawanya pulang.
Menurut keterangan saksi mata bernama, Erik Adi Suyono dan Didik Supriyanto pedagang bakso Borneo, selang 10 hingga 15 menit korban masuk mobil, tiba-tiba dari pintu samping kiri belakang masuk seorang laki-laki yang mencoba untuk merampas tas milik korban.
Korban berusaha untuk mempertahankan tas, pelaku terus memaksa menarik tas hingga melukai pergelangan tangan kiri korban dengan menggunakan senjata tajam. Upaya pelaku membawa kabur tas korban gagal, lantaran korban berteriak maling-maling. Pelaku kaget dan kabur ke arah belakang mobil. Korban baru menyadari jika tangannya terluka. Saksi kemudian membantu korban dan membawanya ke RS Kasih Ibu.
Peristiwa yang meresahkan kaum perempuan karena terjadi pada malam hari khususnya di Kota Denpasar ini, dibenarkan oleh Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardhana. Wisnu mengaku pihaknya menerima laporan dari korban pada Kamis (16/4) malam sekira pukul 23.30 WITA.
"Bukan pembegalan ini yang harus diluruskan, tapi percobaan pencurian tas pelakunya satu orang dan dia melakukan aksinya sendirian bukan begal dan pelaku langsung lari kabur tanpa membawa kendaraan," terangnya.
"Korban memang sempat dirawat di RS Kasih Ibu, karena luka di tangan, kita juga sudah mintakan visum ke rumah sakit. Terkait penyebab luka di tangan korban, diduga luka di tangan korban akibat tarik menarik tas itu," katanya.
Pihak Kepolisian Denpasar Barat sudah mengamankan barang bukti berupa tas milik korban. Kini Polsek Denpasar Barat sedang menyelidiki kasus percobaan pencurian dan tindak penganiayaan tersebut.
Dirinya juga menegaskan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan back up dari Polresta Denpasar untuk lebih memperketat pengamanan di kawasan Teuku Umar, dan di wilayah hukumnya dengan bekerja sama dengan banjar-banjar setempat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaTerperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca Selengkapnya