Coba Kabur, Napi Lapas Lubuklinggau Tewas

Merdeka.com - Dua orang narapidana melakukan percobaan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Seorang napi di antaranya tewas karena terjatuh dari plafon.

Napi yang tewas adalah RK (35), yang divonis 3 tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana pencurian. Sementara rekannya, DH, dengan kasus yang sama sudah ditangkap.

Dua napi tersebut mencoba kabur dari lapas dengan cara menjebol plafon dan merusak atap, Minggu (26/6) sore. Ketika sudah di atas setinggi 3 meter, RK terjatuh.

Keduanya tetap melanjutkan untuk kabur namun dipergoki petugas lapas dan kembali ditangkap. Saat dibawa, RK merasa pusing lalu pingsan akibat luka di bagian kepala.

Dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Beberapa jam kemudian, RK dinyatakan tewas.

"Benar, dua napi mencoba kabur tetapi cepat tertangkap. Satu napi meninggal dunia karena terjatuh dari plafon," ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto, Rabu (29/6).

Menurut dia, kedua napi itu memanfaatkan kesempatan kesibukan penghuni lapas karena baru saja mengikuti bersih-bersih ruangan. Diakuinya, penjagaan belum optimal lantaran petugas jaga tak sebanding dengan banyaknya napi di lapas itu yang berjumlah 1.305 orang.

"Petugas piket harian hanya lima orang, memang tak sebanding dengan jumlah warga binaan," tutupnya.