Merdeka.com - Pengacara Farhat Abbas sempat menjadi tersangka di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Farhat pun sempat terancam dicoret dari DCS Partai Demokrat.

Namun, Anton Medan yang melaporkan Farhat ke Polda Metro atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut telah mencabut laporan itu. Anton beralasan, Farhat sudah minta maaf dengan mencium tangan.

Mantan preman ini menuturkan, untuk menjaga nama baik tokoh Tiong Hoa di Indonesia, akhirnya dia memaafkan tindakan Farhat yang dinilai sempat menghina kaum Tiong Hoa melalui akun twitternya.

"Begini saya menjaga tidak hanya pribadi, kalau pribadi saya uji UU SARA itu, karena saya tokoh Tiong Hoa jangan sampai dicap sombong arogan," jelas Anton di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/7).

Menurut dia, pada saat itu Farhat datang dengan baik dan meminta maaf sembari cium tangan. Karena itu, dia pun memaafkan Farhat dengan lapang dada. "Dia sudah datang cium tangan, Tuhan saja maafin masa kita enggak," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Farhat sempat dilaporkan Polda Metro Jaya karena dinilai menghina kaum Tiong Hoa. Akibatnya Farhat menyandang status tersangka.

Kejadian bermula saat Farhat berkata kasar kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sebutan China di akun twitternya. Tidak terima dengan kalimat itu, Anton pun melaporkan suami Nia Daniati itu ke Polda Metro Jaya.