Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cinta Lokasi di Kebun Kopi Diduga Motif Kasus Mayat Dicor di Lantai Musala

Cinta Lokasi di Kebun Kopi Diduga Motif Kasus Mayat Dicor di Lantai Musala Polisi bongkar lantai musala lokasi kuburan korban pembunuhan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sehari setelah dibongkar, kasus mayat yang dikubur di bawah Musala rumah masih belum menemukan titik terang. Setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil memastikan identitas jenazah adalah Surono yang merupakan pemilik rumah, tiga orang saksi masih diperiksa intensif oleh polisi.

Dari tiga orang tersebut, satu atau dua di antaranya berpotensi menjadi tersangka pelaku pembunuhan Surono, 51 tahun, yang kemudian jenazah dikubur dan dilapisi Cor beton di bawah musala rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, salah satu kemungkinan motif pembunuhan adalah masalah asmara. Yakni antara Busani (istri korban) dan Jumarin (tetangga satu desa beda dusun), terdapat hubungan asmara. Sebelumnya Busani dan Jumarin sempat berencana akan menikah. Namun rencana itu batal, karena istri Jumarin yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, tiba-tiba pulang ke desa mereka.

"Saksi J (Jumarin, red) tidak sering juga (datang ke rumah Busani, red). Cuma dalam pengakuannya kepada polisi, memang dia pernah ke sana," ujar AKP Wardoyo, Kapolsek Ledokombo saat dikonfirmasi perihal kemungkinan motif pembunuhan adalah asmara.

Di antara dua orang saksi ini, yakni Jumarin dan Busani, memang diduga ada hubungan cinta terlarang. "Tidak sering bertemu di rumah, mungkin ketemu di luar. Karena dia (Jumarin) kan bekerja di kebun," lanjut Wardoyo.

Di sekitar rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat, memang di kelilingi perkebunan kopi. Jumarin, seperti halnya korban Surono, bekerja sebagai petani kopi.

Kemungkinan motif ini juga diakui Edi, Kepala Dusun Juroju, yang pertama kali melaporkan dugaan adanya mayat yang dikubur di dalam tanah. "Saya dapat laporan dari Bahar, kalau ayahnya dibunuh dan dikubur oleh Busani di Musala yang ada di dalam rumah mereka," ujar Edi saat dikonfirmasi terpisah.

Namun, dalam pemeriksaan kepada polisi, Busani membantah sebagai pelaku pembunuhan terhadap suaminya. Sumber di kepolisian menyebutkan, Busani justru menuduh anaknya yang membunuh Surono, yang lantas mengubur dan mengecornya di bawah lantai Musala dengan beton. Penyebabnya, menurut Busani karena ada ketidakcocokan antara Surono dan istri Bahar.

Selain cinta segitiga, kemungkinan motif lain yang berkembang adalah soal warisan. "Korban dianggap mampu, punya kebun kopi yang cukup relatif luas," tutur AKP Wardoyo.

Hingga kini proses pemeriksaan masih berlangsung. Polisi meminta semua pihak bersabar menanti hasil penyidikan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya