Ceu Popong setuju KPK dibubarkan asal korupsi sudah lenyap
Merdeka.com - Anggota DPR Popong Otje Djundjunan tak masalah jika KPK dibubarkan, asal memang negara Indonesia ini sudah tidak ada yang korupsi. Saat ini, Indonesia masih butuh lembaga antirasuah sebab korupsi saat ini masih membudaya.
Hal itu dikatakan perempuan yang akrab disapa Ceu Popong saat diminta komentarnya ihwal Inisiatif DPR merevisi UU No.30/2002 tentang KPK, saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Senin (12/10).
"Mangga KPK dibubarkeun lamun eweuh aya nu korupsi (silakan KPK dibubarkan kalau enggak ada yang korupsi). Kan maksudnya itu untuk mengatasi korupsi. Kalau korupsinya masih ada mah ya jangan dibubarkan. Logikanya itu saja," kata Ceu Popong anggota DPR fraksi Golkar tersebut.
Ceu Popong mengaku, belum bisa mengomentari banyak poin-poin yang saat ini tengah digodog untuk merevisi UU lembaga antirasuah tersebut. Dalam beberapa pasal, masyarakat cukup menyoroti, sebab dinilai hanya melemahkan KPK.
"Saya tidak mau komentar dulu ya. Saya belum baca. Kalau belum baca masa ikut-ikutan. Kan harus ada di meja saya. Baru saya menyampaikan pendapat," jelasnya.
Dia pun sejauh ini belum bisa memberikan penilaian terhadap KPK sejak didirikan awal tahun 2000-an.
"Relatif kalau saya bilang (kinerjanya). Gimana pribadi masing-masing saja. Ada yan kerja baik dan tidak. Karena saya juga tahu itu hanya berita dari koran saja," tekannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaKejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaCaleg PKB di Bali Siap Ditembak Mati Jika Korupsi, Ini Reaksi Cak Imin
"Pokoknya komitmen antikorupsi harus dibuktikan dengan perbaikan sistem, peningkatan aparat yang bersih, itu yang paling pokok," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBerkas Perkara Lengkap, Kasus Korupsi Tambang Nikel Eks Gubernur Malut Segera Disidangkan
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap eks Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba Cs
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya