Cerita Wali Kota Risma diancam dibunuh demi lawan korupsi
Merdeka.com - Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pencegahan korupsi dalam birokrasi bisa dimulai dari pendekatan lewat sistem elektronik sebagaimana telah terbukti berhasil diterapkan di Surabaya, Jawa Timur, melalui sistem e-Procurement.
Dalam menerapkan e-Procurement ia mengaku bukan hal yang mudah. Pada tahun 2003 ketika ia mulai merintis sistem tersebut, Risma beserta keluarga kerap mendapat ancaman akan dibunuh.
"Saya dan sekeluarga diancam mau dibunuh," katanya di Jakarta, Senin (9/12) dikutip antara.
Akan tetapi, ia tetap percaya diri untuk terus maju setelah mantan Kapolwiltabes Surabaya Ade Raharja bersedia melindungi dia dan keluarganya dari ancaman.
"Ancaman mulai berkurang, dari situ saya yakin dan percaya Tuhan akan melindungi," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk menerapkan sistem tidak bisa memberikan hasil yang instan, termasuk upaya pemberantasan korupsi.
"Sistem tidak bisa langsung (kelihatan hasilnya), tetapi yang lainnya nanti akan terus mengikuti" ujar Risma.
"Pencegahan korupsi dimulai dari sistem. Siapapun kepala daerahnya bisa digunakan, karena sustainable (berkelanjutan). Sehingga kalau saya sudah tidak menjabat bisa terus digunakan," kata Risma, begitu ia akrab disapa, di sela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Senin.
Risma mengatakan lewat sistem e-procurement, Surabaya berhasil melakukan penghematan anggaran hingga 20-25 persen. Dari situ, Surabaya mampu memberikan subsidi secara cuma-cuma di sekolah, memberikan makanan gratis kepada anak yatim, orang tidak mampu, dan para penderita cacat.
"Kami memberi mereka makan gratis setiap hari, tiga kali sehari," ujar Risma.
Selain itu, lanjut Risma, Surabaya berhasil menjadi kota yang mandiri karena mampu melakukan pembangunan dengan biaya sendiri.
"Semua kita bisa bayar dan bangun sendiri karena kita bisa efisien. Pendapatan juga lebih banyak karena sistem perizinan kita cepat sekali (berkat sistem e-Procurement)," jelas Risma.
Risma menuturkan sistem e-Procurement diterapkan dalam berbagai kepentingan seperti e-budgeting dam e-controlling dan tidak hanya dalam pengelolaan uang tetapi juga sistem perizinan bahkan sampai penerimaan siswa baru di sekolah.
"Semua bisa dipantau prosesnya dan birokrasi semakin ramping," katanya.
Hal yang paling penting dari penerapan sistem tersebut, jelas Risma, meminimalisasikan kontak langsung antara penyedia barang atau jasa dengan panitia pengadaan sehingga proses bisa lebih transparan, selain lebih hemat waktu dan biaya.
Awal yang tidak mudah Nama Risma telah melambung hingga mancanegara berkat dedikasinya. Sepak terjang perempuan berusia 52 tahun itu bahkan ditulis oleh Stanley Weiss, seorang pengamat politik pemerintahan lokal dan internasional, dalam artikel di Huffington Post dengan judul "Surabaya's Mrs. Mayor: Indonesia's Best-Kept Secret".
Pada artikel tersebut, Risma disebut sebagai pahlawan karena mampu mengubah Surabaya yang sumpek menjadi kota ramah lingkungan yang banyak taman, rapi, dan bersih.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta
Korban sempat menantang rentenir untuk melakukan sumpah mubahalah di depan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaCerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris
Dinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri
Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaCerita Komeng Sejak Lama Mimpi Jadi Anggota Dewan
Wajah Komeng di kertas suara DPD RI Dapil Jawa Barat bikin salfok warga
Baca SelengkapnyaSedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'
Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCerita Rahmat Pemudik dari Jakarta, 15 Jam Terjebak Macet Belum Sampai Pelabuhan Merak
Sementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaPria di Kota Kupang Tega Bunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta
Peristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca Selengkapnya