Merdeka.com - Kasus peredaran video porno yang dilakukan sepasang sejoli terus saja terjadi. Bahkan kini dengan mudah banyak dijumpai video-video porno lokal bertebaran di dunia maya.

Video sepasang kekasih yang sedang melakukan hubungan suami istri juga menggegerkan warga Karangasem, Bali beberapa bulan terakhir. Pelaku dalam video mesum itu tak lain adalah seorang wanita berinisial Ni made RD (26) dan kekasihnya Putu D (35).

Tragisnya video mesum itu disebarluaskan oleh pemeran laki-laki, Putu D ke dunia maya. Tak terima dengan hal itu, Ni made RD (26) pun melaporkan mantan kekasihnya ke Mapolres Karangasem.

Lalu bagaimana kisah tersebut bisa terjadi? Berikut empat faktanya:

Cinta kandas, video mesum disebar

Ni Made RD (26) melaporkan mantan pacarnya Putu D (35) ke Mapolres Karangasem, Rabu (4/6) lalu. Kepada polisi, RD mengaku tak terima nama baiknya dicemarkan oleh mantan pacarnya. Pasalnya, adegan asusila (mesum) saat dirinya masih pacaran, justru dipublikasikan dengan cara mengunggah lewat internet. Video yang direkam lewat HP itu pun bisa diakses masyarakat luas."Yang dilaporkan adalah mantan pacarnya sendiri yang diduga mengunggah video itu setelah diputus," ujar Brigadir Hendri, petugas Polres Karangasem.

Video mesum ditonton teman kos

Kasus bermula saat pelapor RD mengadu ke polisi mengatakan, pada Minggu (1/6) sekitar pukul 20.00. Awalnya pelapor yang berada di kosan di Jalan Raya Dalung, Denpasar, didatangi tetangga kosnya saksi A. A memberitahukan pelapor, ada video asusila beredar di internet di mana pemeran wanitanya mirip RD. Saat dicek dengan membuka video mesum di HP saksi A, pelapor bagai disambar petir di siang bolong. Dia terkejut dan membenarkan kalau yang ada dalam video itu adalah wanita dirinya.

Sang mantan penyebar video porno dibekuk

Usai menerima laporan, polisi segera mencari D, sang mantan yang mengunggah video mesumnya. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Karangasem untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya."Laporan sudah sejak awal Juni lalu, sekarang sedang diproses dan pelaku sudah ditangkap. Masih dalam proses pemeriksaan," ujar Brigadir Hendri, petugas piket di Mapolres Karangasem kepada merdeka.com, Kamis (7/8).

Video berdurasi 30 menit

Guna mengecek kebenaran video asusila itu sudah diunggah dan diedarkan terlapor D ke internet, pelapor pun mengeceknya. Ternyata benar, video asusila berdurasi 30 menit berisi adegan saat dia dan D masih pacaran itu dengan mudah diakses."Korban tidak terima videonya disebarkan oleh pelaku, makanya melapor," imbuh Hendri.