Cerita tragis mutilasi bule dalam koper yang gegerkan Bali
Merdeka.com - Kemarin Warga Dusun Sedang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, digegerkan dengan penemuan mayat bule bugil terbungkus kain di dalam tas koper, Selasa (21/10) pagi.
Kondisi mayat dimutilasi menjadi tiga bagian. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu hingga kini masih dalam proses visum di RSUP Sanglah.
"Kita masih selidiki, masih belum tau identitas korban. Korban dalam keadaan telanjang terbungkus dalam koper," kata seorang anggota polisi yang mengevakuasi korban yang tidak mau disebut nama.
Melihat kondisi korban, diduga bule itu korban kekerasan. Berikut ini cerita tragis mutilasi bule dalam koper yang gegerkan Bali:
Mayat ditemukan pencari rumput
Informasi awal yang dihimpun merdeka.com, korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang menuju ke parit untuk mencari rumput gajah untuk makanan ternak.Korban ditemukan di sebuah tepian parit atau selokan, dengan penuh ceceran darah terbungkus kain dan berada dalam tas besar dengan kondisi tas terbuka setengah.
Mayat ditemukan dipotong jadi tiga bagian
Berdasarkan hasil autopsi terhadap mayat bule bugil tanpa identitas di dalam koper yang ditemukan di selokan di Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Bandung, Jawa Barat, diduga korban dihabisi lalu dimutilasi menjadi tiga bagian.Kepala Bagian Staf Medis Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Putu Alit, menyatakan autopsi berlangsung satu jam lebih. "Berdasar pemeriksaan, kemungkinan korban meninggal dunia antara 18 sampai 24 jam sebelum ditemukan," ujar Alit dihubungi Selasa (21/10).
Selain luka gorok, juga ada luka akibat benda tumpul
Di tubuh bule itu juga terdapat beberapa temuan luka-luka kekerasan tumpul dan bekas senjata tajam yang menandakan korban pembunuhan. Selain itu, leher korban juga ada luka bekas gorokan senjata tajam. Dilihat dari kedalaman dan waktu, kata Kepala Bagian Staf Medis Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Putu Alit, dimungkinkan korban lebih dahulu dipukul dengan benda tumpul lalu digorok lehernya.Alit menambahkan, dari pemeriksaan giginya korban diperkirakan berumur antara 25 sampai 40 tahun. "Gigi geraham belakang belum ada yang tumbuh dan akar gigi belum tumbuh sehingga dapat dinyatakan korban berusia antara 25 sampai 40 tahun," ujarnya.
Usai dimutilasi, jasad dibungkus plastik dan dimasukkan koper
Setelah dibunuh, Bagus Putu Alit melanjutkan, jasad korban dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam plastik hitam mulai kepala hingga dada lalu diikat menjadi tiga bagian. "Di bagian kakinya juga dibungkus menggunakan plastik hitam dan diikat," tuturnya.Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap kasus penemuan mayat Mr X yang menghebohkan warga Badung, Bali, pagi tadi itu.
Bule itu diperkirakan dari ras Kaukasia
Hasil autopsi lainnya, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan dari ras Kaukasia (Eropa, Afrika, Asia Barat Daya, Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan). Tinggi badan mayat sekitar 165 cm dengan berat 103 kg."Kami juga menemukan bekas jahitan karena operasi pada bagian perut kanan bagian bawah. Sementara bagian gigi sudah kita lakukan pemeriksaan juga oleh dokter gigi forensik. Saat ini kita masih menunggu antemortem untuk mencocokkannya," ujar dokter tim forensik.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnya