Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sinci Pembela HAM Korban 98 di Pecinan Semarang

Cerita Sinci Pembela HAM Korban 98 di Pecinan Semarang Sinci Ita Martadinata Haryono. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Warnanya putih, paling mencolok di antara yang lainnya. Berada tepat di samping Presiden Indonesia keempat KH Abdurrahman Wahid. Dialah Sinci Ita Martadinata Haryono. Perempuan dari etnis Tionghoa yang menjadi korban kekerasan Mei 1998. Sinci berarti papan arwah.

Warga Tionghoa meletakkan sinci Ita gedung Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong atau Rasa Dharma, Gang Pinggir, Kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah. Ita mendapat kehormatan lantaran perjuangannya selama masih hidup, membela hak asasi manusia korban pemerkosaan 1998.

Sekretaris Gedung Rasa Dharma Semarang, Indriyani Hadisumarto mengatakan menuturkan, prosesi ritual peletakan sinci dimulai dengan mengenakan pita hitam sebagai simbol berduka. Saat memakai pita hitam ini perkumpulan Rasa Dharma membentuk sebuah barisan, kemudian mereka berjalan ke arah Tian untuk membakar dupa.

Setelah menyelesaikan tahapan prosesi ini, berlanjut altar Boen Hian Tong untuk penyerahan dan meletakkan sinci Ita di altar utama Gedung Boen Hian Tong, (Rasa Dharma) Semarang.

Ritual yang dilakukan ini adalah cara etnis Tionghoa untuk mengingat sebuah tragedi yang kelam di Indonesia. Meskipun pahit, tapi hal ini tidak bisa dilupakan begitu saja.

"Kami berupaya mengingat dan mengingatkan," kata Indriyani kepada merdeka.com belum lama ini.

Usai melakukan ritual prosesi, selanjutnya melakukan sajian makanan rujak pare sebagai simbol kepahitan yang dialami oleh etnis Tionghoa pada Mei 1998. Kemudian menyantap nasi ulam Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki campuran rasa, untuk menyatukan keberagaman.

"Intinya dengan ikut merasakan semoga kepahitan tragedi itu bisa terus terkikis. Meskipun tidak akan dilupakan," ujarnya.

23 tahun silam, Ita yang masih berusia 17 tahun tergabung dalam aktivis Buddhis getol memperjuangkan berbagai laporan kasus perkosaan yang muncul sebagai dampak dari kerusuhan Mei 1998.

"Kami punya inisiasi meletakan sinci di altar dengan nama korban. Supaya bisa terus mendoakannya dan arwah-arwah lain yang belum tenang," jelasnya.

Perempuan kelahiran Oktober 1980 itu bertugas membantu advokasi penculikan pada 1999 beberapa mahasiswa. Tepat pada 11 Mei awal memunculkan sejumlah kasus perkosaan perempuan di Jakarta, Surabaya dan Medan.

Ita dikenal sebagai anak aktif dan pintar. Dia menjadi korban perkosaan saat masih kelas 3 SMA Paskalis Jakarta. Ita juga sempat bergabung dengan Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRUK) yang mengadvokasi perempuan etnis Tionghoa yang diperkosa. Dia akhirnya ditemukan tewas diduga dibunuh.

Sementara itu mantan pegiat Komnas Perempuan Ita F Nadia mengaku kasus pembunuhan Ita merupakan dampak kebijakan politik tertentu yang menyertai peristiwa 98. Dia menilai hal ini merupakan proses pembungkaman kepada para korban agar tidak bersaksi di tingkat internasional. Orang-orang yang mengusut kasus pemerkosaan mendapatkan teror.

"Ita itu adalah martir dari korban 98. Dia dibunuh sebelum bersaksi di level internasional ini," kata Ita F Nadia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Potret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Momen Kehadiran Titiek Soeharto di Acara Syukuran Prabowo Curi Perhatian, Datang Langsung Nyanyi Bareng Sespri Ganteng

Momen Kehadiran Titiek Soeharto di Acara Syukuran Prabowo Curi Perhatian, Datang Langsung Nyanyi Bareng Sespri Ganteng

Sosoknya pun langsung bernyanyi bersama para sespri Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anggota Paskibraka Wanita Cium Merah Putih Depan Presiden & Wapres

Momen Haru Anggota Paskibraka Wanita Cium Merah Putih Depan Presiden & Wapres

Anggota Paskibraka wanita nampak teguh tengah mencium bendera merah putih di hadapan Presiden dan Wapres.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal⁠

Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya