Cerita sengitnya etape pertama ITdBI 2015
Merdeka.com - Etape pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen ( ITdBI) 2015 berlangsung dengan tegang. Start dari RTH Glenmore 99 pembalap langsung menggowes pedal sepeda mereka dengan cepat.
Awalnya seluruh pembalap dari 25 negara ini masih berada satu grup di rombongan besar. Menjelang intermediate sprint pertama RTH Maron Genteng sejumlah pebalap menggebrak.
Pembalap Pegasus Continental Cycling Team Aiman Cahyadi berhasil merebut sprint sejauh 203 meter tersebut. Kemudian Zamri Salleh dari Terengganu dan Mat Nur yang membela KFC berada dibelakangnya.
Gebrakan ini menyebabkan 14 pebalap membentuk kelompok kecil untuk memimpin lomba. Namun lepas dari KM 25, pemimpin lomba terpecah. Empat pebalap di depan, diikuti tiga pebalap dan rombongan besar. Namun 15 kilometer kemudian, mereka berhasil ditangkap rombongan besar.
Tapi menjelang intermediate kedua di KM 74.1, rombongan kembali terpecah. Sebanyak 10 pebalap memimpin di depan dengan gap empat menit. Adalah Herwin Jaya, pebalap asal tim BRCC yang sukses merebut intermediate seprint kedua. Lepas itu, hingga KM 100, formasi balapan tak banyak berubah. Pebalap dari grup kecil masih memimpin jalannya lomba dengan jarak waktu lebih dari empat menit.
Menjelang tanjakan pertama di daerah Songgon, rombongan kecil memimpin jalannya lomba juga terpecah dengan hanya dua pebalap di posisi paling depan. Kembali nama Herwin Jaya mencatatkan waktu terbaik pada King of Mountain pertama. Herwin mengungguli Elan Riyadi dari Timnas Indonesia, Yusrizal Usoff asal Trengganu, serta Ruslan Karimov dari Timnas Uzkebistan.
Tak berselang lama, para pebalap kembali dihadapkan pada tanjakan kedua di Kalibandeng. Kali ini king of mountain kedua menjadi milik King Lok Cheung dari HKSI Pro Cycling. Disusul Raffa Chitoui dari Skydive, Yusuke Hatanaka dari UKYO dan Herwin Jaya di posisi keempat. Hasil ini membuat Herwin hampir pasti mengamankan status raja tanjakan di etape pertama.
Lepas dari tanjkan, para pebalap disuguhi medan menurun kemudian datar. Dari sisi rombongan kembali terpecah menjadi empat grup. Sebanyak dua pebalap memimpin di depan, yakni Chitoui dan King Lok Cheung. Chitoui merebut intermediate sprint ketiga disusul King Lok Cheung dan Yusuke Hatanaka dari UKYO.
Peta kekuatan tak banyak berubah pada 10 kilometer menjelang finish. Sebanyak 10 pebalap memimpin rombongan dengan King Lok Cheung dan Chitoui sebagai leader. Akhirnya kedua pebalap inilah yang finish di posisi pertama dan kedua.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca Selengkapnya