Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita satu keluarga miskin dan cacat tak dapat bantuan pemerintah

Cerita satu keluarga miskin dan cacat tak dapat bantuan pemerintah bantuan untuk keluarga tidak mampu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu keluarga warga Desa Karangmulyo RT 2 RW 3, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menderita cacat dan hidup dalam kondisi serba kekurangan. Keluarga yang terdiri dari ibu, anak dan cucu ini tinggal di sebuah rumah sederhana, namun untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan bantuan tetangga.

Satu keluarga tersebut yakni Subaidah, seorang janda beranak dua yang mengalami stroke sejak 10 tahun silam dan tidak bisa beraktivitas.

Anaknya Sumurhurti menderita cacat kaki bawaan sejak lahir. Sementara cucunya Eko Yulianto mengalami depresi dan jarang pulang ke rumahnya karena menggelandang.

Anehnya, meskipun Subaidah dan 2 anaknya hidup dalam serba kekurangan, namun mereka tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Baik itu jaminan kesehatan masyarakat, untuk orang miskin (Jamkesmas), atau bantuan uang orang miskin, dari pemerintah pusat, berupa Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

"Kalau untuk makan terkadang masih ada yang membantu dari tetangga dan pemerintah desa," ujar Sumurhurti.

Mendapat aduan warganya kekurangan dan menderita lumpuh, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, mendatangi rumah keluarga Subaidah.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kendal itu, memberi bantuan sembako, kepada Subaidah, yang sudah 10 tahun terkena sakit stroke.

Widya menyayangkan pendataan warga miskin tidak merata, karena data yang digunakan adalah hasil pendataan BPS tahun 2004 dan bukan survey keluarga miskin.

Menurut Widya, pendataan warga miskin perlu dilakukan ulang. Setelah itu, verifikasi yang dilakukan benar-benar valid. Jangan sampai, bantuan dari pemerintah pusat tersebut, salah sasaran.

"Kalau bisa pendataan dilakukan setiap tahun sekali. Sebab mungkin saja yang dulunya miskin, sudah bisa menjadi kaya, dan yang dulunya kaya, karena sesuatu hal, menjadi miskin," kata Widya.

Widya mengaku, keluarga Subaidah, layak diberi Jamkesmas atau PSKS. Sebab masuk dalam golongan orang miskin. Apalagi, tambah Widya, Subaidah, sudah lama sakit dan dirawat oleh anaknya yang cacat kakinya.

Widya berjanji, akan memberi uang bantuan kepada keluarga Subaida, yang diambilkan dari dana sosial Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), bekas atau yang dulu bernama PNPM.

"Ini menandakan, bahwa pemberian PSKS masih banyak yang kurang tepat sasaran," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.

Baca Selengkapnya
Cerita Masa Kecil Kasad Jenderal Maruli, Tak Punya Uang Banyak Ulang Tahunnya Potong Ayam di Belakang Rumah
Cerita Masa Kecil Kasad Jenderal Maruli, Tak Punya Uang Banyak Ulang Tahunnya Potong Ayam di Belakang Rumah

Berikut cerita masa kecil Kasad Jenderal Maruli yang tak banyak orang tahu.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya