Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Century & cerita Rizal Ramli soal peran hingga ketakutan Boediono ditangkap Antasari

Century & cerita Rizal Ramli soal peran hingga ketakutan Boediono ditangkap Antasari Menko Rizal Ramli. ©2016 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid (GusDur) Rizal Ramli menanggapi hasil putusan Praperadilan kasus Bank Century di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurutnya, dalam sidang, jawaban mantan Menteri Keuangan Boediono masih muter-muter.

Sebenarnya, kata dia, masalahnya sederhana. Kata dia, Century tidak pantas untuk di-bailout karena bank ini dari dulu sudah bermasalah.

"Bank ini bank kecil, kalau ditutup juga dampaknya nyaris tidak ada apa-apa. Karena argumen sistemik ini argumen yang sangat menyesatkan. Karena, saya pernah sebagai Menko menyelamatkan bank BII yang 6 sampai 7 kali lebih besar dari bank century dan itu kita lakukan tanpa bailout sama sekali," tegas Rizal Ramli, Rabu (11/4)

"Caranya bank mandiri dibuat ambil over supaya ada umbrella of confiden ganti manajemen dan take over sementara dan membuat uang kembali ke dalam sistem bank BII pada waktu itu jauh lebih besat dari pada bank Century. Sebenarnya Century masalah yang sangat sederhana karena itikadnya adalah hanya mencari ember bocor," imbuh mantan Menko Maritim itu.

Dua tahun lalu, Rizal mengaku berkunjung ke penjara mantan ketua KPK Antasari Azhar. Dia bercerita, suatu hari Boediono datang sebagai Gubernur Indonesia meminta izin bailout untuk bank Indover di negeri Belanda sebesar Rp 5 triliun. Antasari, kata dia, ditakut-takuti Boediono kalau tidak dilakukan maka kepercayaan terhadap Indonesia rusak, rupiah anjlok dan investor bisa enggak percaya.

Namun, sambung Rizal Ramli, Boediono tidak tahu kalau Antasari adalah asisten Jaksa Agung Marzuki Darusman sebelum menjadi ketua KPK.

"Pada saat saya jadi Menko kita utus dia ke Belanda dan diberitahu oleh bank central Belanda enggak usah khawatir kalau terjadi sesuatu akan dijamin oleh bank central Belanda dan tidak menimbulkan apa-apa," katanya.

"Begitu Pak Boediono meminta izin ini, Antasari mengatakan, bapak lakukan bailout bank indover Rp 5 triliun, sorenya bapak saya tangkap. Jadi Boediono ketakutan," Kata Rizal Ramli menirukan ucapan Antasari pada waktu itu.

Selang beberapa waktu kemudian, sambung Rizal, dicari ember kosong lain yaitu bank Century. Sebetulnya kebutuhan dananya hanya kebutuhan dana pihak ketiga sebesar Rp 2 triliun namun entah kenapa bisa dibailout sampai Rp 6,7 triliun. "Pasti ada yang bocor," tuturnya.

Selanjutnya, Rizal menilai, dari situ sudah sangat jelas bahwa ini ada upaya untuk membobol bank. "Karena itu saya minta pak boediono ksatrialah kasihan anak buah harus masuk penjara dan ditangkap. Mengaku sajalah jadi ksatria karena tanggung jawab itu ada di tangan pemimpin," imbaunya.

Selain itu, kata dia, terkait pernyataan Istana pada waktu itu yang mengatakan tidak ada yang lebih penting dari kesaksian seorang Wakil Presiden di depan sidang akan menyingkirkan sejumlah keraguan. Keraguan itu menuntun pada pandangan bahwa bailout Century menyembunyikan niat buruk dari para pengambil keputusannya.

"Jangan lupa bank Century ini suda rusak lama sudah busuk lama dan enggak ada hubungannya dengan krisis. Bahkan kalau ditutup saja tidak ada efeknya sama sekali," katanya.

"Bank Century sengaja mau dipakai sebagai ember kosong," kata Rizal menegaskan kembali.

Selanjutnya, Rizal menjelaskan, pada waktu ketua KPK Antasari meminta BPK untuk melakukan audit. Menurut Rizal, Ketua BPK pada waktu Hadi Purnomo dan wakil Taufiq Ruki merupakan teman dekat Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Salah satu permintaan Ruki, kata dia, adalah supaya jangan menyentuh NKRI. Hadi Purnomo kemungkinan banyak masalah sepakat hanya untuk melakukan polesi audit atau audit kebijakan.

"Kalau sudah audit kebijakan Pak Boediono dan Sri Mulyani pasti kena dan yang sengaja tidak dilakukan oleh BPK adalah audit aliran dana. padahal kalau ikut kasus Bank Bali diaudit aliran dana dalam waktu 6 minggu akan ketahuan uang itu kemana," bebernya.

"Kok bisa butuhnya hanya Rp 2 triliun dana pihak ketiga disuntik jadi Rp 6,7 triliun dan itu berlangsung selama 8 bulan sampai tahun 2009," katanya.

"Di seluruh dunia selamatkan bank cuma 1 hari atau 2 hari saja ditransfer dana bailout pihak ketiga selesai. Tidak ada di seluruh dunia uang itu ditarik secara bertahap sampai 8 bulan," imbuhnya.

Rizal pun memohon pihak Istana kalau audit yang betul karena akan jelas dana itu buat keperluan politik.

Sebelumnya, Boediono tak merasa bersalah dengan kebijakannya memberikan bailout kepada Bank Century saat dirinya menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI). Menurut dia, data tentang membengkaknya dana talangan dari Rp 632 miliar sampai Rp 6,7 triliun bukan tanggung jawab BI.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Rizal Ramli, Sang Begawan Ekonomi yang Jadi Menteri Era Gus Dur dan Jokowi

Profil Rizal Ramli, Sang Begawan Ekonomi yang Jadi Menteri Era Gus Dur dan Jokowi

Rizal Ramli, ekonom dan juga politikus ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu

Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu

Sri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi

Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi

Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Amanat Terakhir Rizal Ramli Sebelum Meninggal Dunia

Terungkap Amanat Terakhir Rizal Ramli Sebelum Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Rizal akan berada satu liang lahat dengan istrinya Herawati Moelyono.

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Jokowi & Gus Dur Meninggal Dunia

VIDEO: Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Jokowi & Gus Dur Meninggal Dunia

Sosok Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior yang tegas

Baca Selengkapnya