Merdeka.com - Raka Setiaji Pangestu (17), salah satu korban luka ringan kecelakaan bus yang ditumpangi siswa SMA Al-Huda di Subang mengisahkan dirinya yang duduk sebangku dengan Angga Praditi Ahmad Rizki (17), salah satu korban tewas. Diaa mengaku baru mengetahui jika Angga meninggal saat sudah berada di rumah sakit dalam proses evakuasi kecelakaan.

"Saya dapat kabar pas Angga sudah meninggal pas di rumah sakit," kata Raka di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/6).

Raka menjelaskan, pada saat kejadian, Angga duduk di dekat jendela. Posisi bangku berada di sebelah kiri baris sopir.

"Posisinya, Angga duduk di dekat jendela, saya di dekat jalan. Di depan saya Silvi," ujarnya.

Sebelum kecelakaan terjadi, siswa kelas XI IPA 2 itu mengaku tidak mendapat firasat apa-apa. Baik dia dan Angga tetap ngobrol santai seperti biasa.

"Tapi yang saya tahu, kata mamanya Silvi (Silvi Octaviani, siswa XI IPA 2), sebelum berangkat, Silvi cium tangan mamanya bolak-balik," ujarnya.

Saat bus dua yang ditumpanginya terbalik, kejadian di bus sangat kacau. Raka yang sempat tak sadarkan diri menjelaskan, saat bus terbalik, posisi roda berada di atas

"Saya dengar teriakan-teriakan. Posisinya sudah pada terbalik semua. Kalau saya tetap tenang coba ngerangkak keluar," katanya.

Raka sendiri hanya mengalami luka ringan. Kaki dan tangannya mengalami luka lecet kecil.

Sembilan orang, termasuk siswa dan guru SMA Al-Huda Cengkareng, Jakarta Barat, tewas dalam kecelakaan bus di tanjakan Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat. Bus bernopol B 7529 JB yang mereka tumpangi terguling dan terjun ke kebun teh di Ciater.

"Delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Tujuh orang meninggal di lokasi dan satu orang meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," ujar Kapolres Subang, AKBP Chiko Ardwiatto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/6).

Berikut data korban dari pihak sekolah:

Korban Meninggal

1. Dasri (sopir)

2. Abdurrahman (kernet)

3. Destiana (guru)

4. Angga Praditi Ahmad Rizki (XI IPA 2)

5. Silvi Octaviani (XI IPA 2)

6. Riska Aldiani (XI IPS 3)

7. Ajeng Narulita Hameswari (XII IPA 2)

8. Febri Fitriyani (XI IPS 1)

9. Irwan Syahril (tata usaha)

Korban Luka Berat

1. Rosmiani (guru)

2. Feni Sulasmi (guru)

3. Yola Dwi Kusumastuti (XI IPS 2)

4. Nur Alena (XI IPS 1)

5. Afdiyah Eka Ariyana (XI IPS 1)

6. Ahmad Hektamiar (XI IPS 2)

7. Transi Zulfikar Yusuf (XI IPS 1)

8. Muhamad Reza Pahlevi (XI IPS 1)

9. Putri Utami (XI IPS 1)

10. Unawati (XI IPS 1)

11. Gailah Lesi (XI IPS 1)

12. Faradysa Ramanda (XI IPA 2)

13. Achmad Fajdri (XI IPS 1)

14. Anita Yulianti F (XI IPS 1)

15. Raezka Julihadi Prastomo (XI IPS 1)

Korban Luka Ringan

1. Siti Fatimah (XI IPS 1)

2. Haryati Chairudin (XI IPS 1)

3. Beby Dwi Nurapriyani (XI IPS 1)

4. Novi Afriani (XI IPS 2)