Cerita pembantu cantik di Semarang lulus cumlaude dengan IPK 3,68
Merdeka.com - Pendidikan adalah bagian dari hak asasi manusia yang tidak boleh dilanggar. Hak ini diakui secara nasional, pun internasional. Status ekonomi dan pekerjaan tidak menjadi penghalang seseorang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Menjadi pembantu rumah tangga, Darwati (23) berhasil membuktikan bahwa status pekerjaannya sama sekali bukan halangan untuk berprestasi di dunia pendidikan. Tak tanggung-tanggung, Darwati menyabet gelar cumlaude atau predikat tertinggi dalam ujian di perguruan tinggi.
Darnila diwisuda pada Kamis (21/5) dan layak menyandang gelar sarjana administrasi niaga Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang.
Upaya dara asal Desa Gunungan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk bisa meraih gelar sarjana dengan predikat cumlaude ini penuh onak dan duri. Darwati yang sudah menjalani pekerjaan sebagai PRT sejak Agustus 2010.
Kisah hidupnya bermula ketika dirinya lulus SMA Muhammadiyah 5 Todanan. Tak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah, tekad Darwati untuk mengecap pendidikan di perguruan tinggi harus tertunda.
"Memang sejak lulus sekolah menengah atas (SMA) saya ingin kuliah, namun terhambat biaya. Makanya, saya memilih bekerja dulu," kata gadis kelahiran 20 Februari 1992 itu, di Semarang, Kamis (21/5).
Darwati pun sempat mencoba peruntungan ke Jakarta. Namun, dirinya hanya mampu bertahan seminggu untuk kemudian kembali ke kampung halamannya. Masih belum memiliki pekerjaan yang layak, Darwati pun ikut orang berjualan es campur selama 3 minggu.
"Setelah itu, saya sempat ikut kerja berjualan es campur di kampung. Ya, kira-kira tiga minggu saya kerja di sana, namun belum sempat gajian karena saya keburu pindah kerja," katanya.
Dia mengakui pemilik usaha es campur itu sebenarnya baik dan tidak merelakan dirinya pindah, namun sudah ada tawaran bekerja sebagai PRT di keluarga drg Lely Atasti Bachrudin, di Grobogan.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Gagal Tes Akmil, Cewek Lulusan Cumlaude Universitas ini Akhirnya jadi Perwira Dilantik Langsung Panglima TNI
Kisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya