Merdeka.com - Saat ini melakukan seks bebas bukan lagi menjadi hal tabu di kalangan para remaja. Dengan dalih cinta mereka berani melakukan hubungan layaknya suami istri tanpa ada rasa salah dan dosa. Malah yang lebih parah, ulah terlarang tersebut kerap kali tepergok oleh orang-orang terdekat mereka.

Tak jarang juga, para ABG itu mesum di sembarang tempat layaknya binatang. Seperti yang terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, sepasang remaja tepergok mesum di pinggir jalan wilayah setempat. Dan yang mengejutkan perbuatan tersebut dipergoki oleh calon mertua si ABG perempuan bernama Kaddam. Gadis yang berinisial HS (16) itu tidak bisa mengelak saat aksi mesumnya ketahuan sang mertua.

Parahnya HS bercinta bukan dengan kekasihnya sendiri atau anak dari Kaddam. Dia melakukan hal itu dengan pria lain berinisial RH (18) yang merupakan warga Desa Tattango, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

"Yang pertama kali menemukan aksi mesum yang dilakukan dua remaja ini bernama Kaddam, calon mertua dari HS," kata Babinsa Desa Pangbetok Serda Soleh, Sabtu (26/9).

Marah dengan kelakuan calon menantu, Kaddam kemudian memberi tahu warga sekitar soal aksi mesum itu. Mendengar cerita Kaddam, warga ikut emosi dan berusaha menangkap RH. Namun RH berhasil kabur, dan massa membakar sepeda motornya bernomor polisi M 6908 BG yang ditinggalkan di tempat kejadian perkara.

"Saat itulah massa langsung bergerak mendekati sepeda motor yang ditinggalkan RH di lokasi kejadian itu dan membakarnya," terang Soleh.

Sebelum aksi pembakaran terjadi, keluarga calon mertua HS telah memberikan kesempatan kepada keluarga RH untuk datang meminta maaf kepada keluarga Kaddam.

Namun, karena hingga pukul 22.00 WIB keluarga teman kencan calon menantu Kaddam ini tidak datang, massa kemudian menjadi emosi dan menganggap bahwa orangtua RH tidak memiliki niat baik.

Pihak Kepolisian Proppo menyelidiki kasus pembakaran tersebut dan mengamankan kerangka motor pelaku.

"Kami sudah membentuk tim dan meminta bagian Reskrim Polres Pamekasan dan Polsek Proppo, mengusut kasus ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha di Pamekasan.