Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita mistis di balik air terjun Sedudo Nganjuk

Cerita mistis di balik air terjun Sedudo Nganjuk Air Terjun Sedudo di Nganjuk. ©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Wisata alam air terjun Sedudo yang berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyimpan cerita mistis. Selain pesona dan keindahan alamnya yang memanjakan mata, kompleks air terjun Sedudo juga dijadikan lokasi pencucian pusaka.

Kolektor keris biasanya sering menggelar ritual di hari-hari tertentu berdasarkan tanggalan Jawa. Termasuk juga momen malam satu suro.

Berdasarkan informasi yang dihimpun termasuk cerita yang berkembang di masyarakat, air terjun Sedudo sudah terkenal sejak zaman Kerajaan Majapahit, air terjun ini diyakini sebagai tirta suci yang mengalir dari kahyangan.

Bahkan para raja, bangsawan dan pendeta pada zaman itu sering mempergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca atau senjata pusaka dalam upacara parna prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda.

Tetapi cerita yang berkembang di masyarakat ini perlu studi dan penelitian lebih lanjut untuk menguji keabsahannya.

Bahkan para wisatawan yang mandi di kolam, selain ada yang hanya sekadar mandi, mereka juga ada yang sengaja ingin awet muda dan mencari obat dengan mandi di kolam air terjun Sedudo.

Keluarga Abdul Rahman (65), warga Wadung Asri, Waru, Sidoarjo ini misalnya. Saat berlebaran bersama anak, menantu dan cucu-cucunya ke saudaranya di Kecamatan Berbek, Nganjuk, kakek tiga cucu ini menyempatkan diri ke Sedudo sebelum kembali pulang ke Sidoarjo.

"Saya ke sana (Sedudo) sama anak-anak karena cucu-cucu saya pingin mandi di sana, jadi akhirnya ya kita ke sana rame-rame," kata Abdul Rahman menceritakan, Selasa (21/7).

Kemarin, longsor yang terjadi di kompleks air terjun menyebabkan tiga orang tewas dan sembilan orang mengalami luka berat.

Ketiga korban meninggal dunia adalah Hendra Pramana Setiawan (17) warga Jalan Diponegoro 17 Tulungagung, Subhan Anang Mashuro (35) warga Jalan Jepara 15 Surabaya dan Sofyan Sahuri (25) warga Jalan Kapas Surabaya.

Sedangkan sembilan korban yang teridentifikasi yang mengalami luka berat patah tangan, dan luka ringan di bagian kepala dan pelipis akibat kejatuhan pohon dan batu tersebut adalah M Hasim (20), Mohammad Rifai (29), Bagus (29) warga Semare Kernel Nganjuk, Prasetyo (15), Hafidz (20) warga Desa Peluh Kridosono, Siti Manggison (38), Rosita (35) warga Surabaya, Galuh (27) warga Lamongan dan Subekti (37) warga Jakarta Selatan mengalami luka berat dan patah tangan kanannya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris

Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris

Dinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu

Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu

Gerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering

Baca Selengkapnya
Terpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi

Terpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi

Simak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Mpok Atiek Bercerita Ketika Dapat Mimpi Mau di Panggil Tuhan 'Usia Emak Sudah Magrib'

Sambil Meneteskan Air Mata, Mpok Atiek Bercerita Ketika Dapat Mimpi Mau di Panggil Tuhan 'Usia Emak Sudah Magrib'

Mpok Atiek mengungkap tentang mimpi yang membuatnya sedih. Mimpinya tentang kematian.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya