Cerita mistis ambruknya beringin tua sampai penarikan keris pusaka
Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, langsung menggelar ritual potong tumpeng tak lama setelah pohon beringin raksasa di alun-alun ambruk. Konon pohon tersebut adalah 'markas' makhluk halus sehingga perlu dilakukan doa bersama.
Berbagai cerita mistis pun bermunculan setelah kejadian itu. Ada penampakan di pohon tersebut. Menurut warga Suratno (35), pohon itu memang menjadi sarang favorit arwah gentayangan.
"Kalau ada penampakan, saya yakin itu arwah orang-orang yang kecelakaan. Karena di jalur pantura ini ganas. Sering terjadi kecelakaan," terangnya kepada merdeka.com Jumat (9/10)
Menurut kesaksiannya, pernah ada kecelakaan di dekat alun-alun. Seorang perempuan, meninggal dunia. Dan dirinya bersama-rekan-rekannya yang setiap hari mangkal di dekat alun-alun pernah melihat sosok penampakan tersebut.
"Sayangnya saya ndak punya HP, teman saya yang moto," ujarnya.
Sejarawan Batang, Turadi mengungkapkan kejadian itu mirip seperti 7 tahun yang lalu, di mana di pohon terdengar ledakan. "Setelah ditelisik dari sisi mistis, ternyata ada yang mengambil pusaka. Sejenis Keris Nogo Runting. Diduga diambil orang yang tidak bertanggungjawab," sebutnya kepada merdeka.com Jumat (9/10).
Namun, ternyata menjadi pertanda lain. Yaitu selang sehari salah satu mantan bupati Batang meninggal dunia yang masih keturunan Bupati Pekalongan pertama meninggal dunia.
"Memang di pohon itu banyak benda mistisnya. Sehingga jadi tujuan orang tidak bertanggungjawab mengambilnya," sesalnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaSang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca Selengkapnya