Cerita miris bocah 13 tahun yang jadi Ibu untuk 3 adiknya
Merdeka.com - Lena Safitri (13), putri kedua dari Darsikin, warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, rela berhenti sekolah dan melupakan cita-citanya menjadi guru. Demi menggantikan peran ibu, Lena kini harus menghidupi ke tiga adiknya yang masih kecil.
"Saya berharap adik-adik bisa meneruskan sekolah, biar saya yang mengurus mereka di rumah saja," ucap Lena yang berhenti sekolah saat kelas 5 SD, Senin (14/4).
Alasan Lena berhenti sekolah adalah persoalan ekonomi yang menghimpit keluarganya. Walau saat ini pemerintah menggencarkan wajib belajar sembilan tahun, Lena mengatakan tetap butuh biaya penunjang untuk bersekolah.
"Sepatu, tas, seragam, buku tulis sama buku pelajarannya saja sudah mahal," ujar Lena polos.
Kisah hidup yang dialami bocah 13 tahun ini pun sungguh miris. Berikut 4 fakta miris kehidupan Lena bersama tiga adiknya:
Ditinggal Ibu entah ke mana
Lena yang seharusnya duduk di bangku SMP, harus rela memupuskan impiannya mengenyam pendidikan. Gadis cilik berusia 13 tahun ini memutuskan untuk menggantikan peran ibunya yang sudah beberapa tahun ini meninggalkan keluarga mereka."Saya keluar karena malu, soalnya sudah lama tidak masuk sekolah. Saya terpaksa merawat adik-adik karena ibu pergi meninggalkan kami dan tak ada kabar," ujar Lena saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Banyumas Jawa Tengah, Senin (14/4).Darsikin, sang ayah mengaku istrinya pernah mengeluh tentang kondisi ekonomi yang membelit keluarganya namun tidak ada cekcok dalam rumah tangga mereka. Akhirnya, sang istri pergi merantau ingin bekerja di Jakarta."Ibunya pergi ke Jakarta katanya ingin bekerja, tetapi sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Dia pergi setelah lebaran haji dua tahun lalu," ucapnya.
Putus sekolah demi urusi 3 adik
Setelah putus dari sekolah saat duduk di kelas 5 SD, keseharian Lena di isi dengan mengurus ke tiga adiknya yang masih kecil-kecil, yaitu Dian Rumita (10), Damar Aristian (7) dan Danil Romadon (5). Selain mengurus ke tiga adiknya, Lena juga harus melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mencuci piring, memasak hingga mencuci baju."Kalau pagi hingga siang, biasanya saya cuci piring, cuci baju, menyapu sama memasak," ujar Lena, kemarin.
Lena berharap adiknya bisa sekolah
Meski keterbatasan biaya, Lena ingin ke tiga adiknya bisa meneruskan sekolah, hal itu diungkapkannya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Lena sendiri mengaku memiliki cita-cita menjadi guru. Namun, cita-citanya yang digantung setinggi langit itu urung digapainya. Lena kini harus menggantikan peran ibunya mengurusi adik-adiknya yang masih kecil. "Saya berharap adik-adik bisa meneruskan sekolah, biar saya yang mengurus mereka di rumah saja," ucap Lena yang berhenti sekolah saat kelas 5 SD.
Darsikin berharap anaknya bisa sekolah
Darsikin, ayah Lena yang bekerja sebagai buruh peternakan ayam tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Meski dia di bantu oleh anak tertuanya, Kristanto (15) di peternakan ayam."Uang itu hanya cukup untuk kebutuhan makan. Kadang dengan penghasilan tersebut, saya juga tidak mampu memenuhi kebutuhan makan dan sehari-hari keluarga," ujar Darsikin saat ditemui di tempat kerjanya.Namun, Darsikin berharap anaknya dapat kembali ke sekolah. "Saya berharap anak-anak bisa kembali sekolah, karena saya tidak ingin anak-anak bodoh. Masa orangtuanya bodoh, anak-anak juga bodoh," harapnya.Darsikin juga mengemukakan, anak-anaknya saat ini putus sekolah lantaran ketiadaan biaya untuk melanjutkan. Saat ini, dia sudah bertemu dengan pihak pemerintah Kabupaten Banyumas dan pemerintah provinsi. "Sampai saat ini pemerintah minta agar anak bisa kembali bersekolah juga," tuturnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaKumpulan cerita lucu yang bisa jadi referensi untuk disampaikan di momen kumpul dengan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut contoh cerita lucu pendek untuk anak Sekolah Dasar.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca Selengkapnya