Merdeka.com - Bulan Ramadan ternyata tidak membuat jengah sejumlah tokoh masyarakat yang memergoki para ABG yang nekat berbuat mesum di tempat umum. Tak jarang, ulah cabul mereka sudah terlalu kelewat batas sehingga mereka digerebek oleh warga sekitar.

Yang terbaru ada empat pasangan ABG sekaligus yang digerebek warga di Stadion Bangkalan Madura, Jawa Timur. Sebab, mereka kedapatan berbuat mesum di lokasi itu. Akibat ulah cabul yang dilakukan keempat pasangan cabul ini warga yang kian geram akhirnya digelandang ke kantor Satpol PP.

Selain itu, ternyata masih banyak pasangan-pasangan mesum lainnya yang terpaksa digerebek oleh warga saat bulan puasa. Berikut ini merdeka.com menghimpun lima ceritanya:

Digerebek saat mesum di tempat karaoke

Bulan Ramadan bagi anak muda di Aceh ternyata tak selalu dijalani dengan ibadah khusyuk. Sebab, masih banyak pula pasangan anak baru gede (ABG) yang nekat berbuat mesum di tempat umum. Salah satunya adalah pasangan kekasih yang digerebek warga di tempat karaoke di Lhokseumawe pada 27 Juli 2013 silam.Tempat karaoke berkedok kafe itu dijadikan tempat mesum bagi lelaki berinisial Z (28) dan pacarnya N (12). Keduanya, digerebek saat asyik bermesraan sambil berkaraoke ria di lokasi tersebut.Ketika petugas menangkap mereka, si cewek kedapatan sedang berbuat cabul bersama pacarnya dalam satu ruangan karaoke. Akibat perbuatannya, pasangan kekasih tersebut langsung digelandang ke kantor Satpol PP Lhokseumawe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tepergok indehoy di hotel

Petugas jajaran Kepolisian Resor Kota Surakarta juga mendapati pasangan kekasih yang tengah berbuat mesum saat bulan puasa. Tepatnya pada bulan puasa tahun lalu, polisi berhasil mengamankan tiga pasangan bukan suami-istri dari dua hotel berbeda. Mereka ditangkap saat polisi menggelar operasi penyakit masyarakat selama Ramadan di Laweyan Solo.Satu di antara tiga pasangan bukan suami-istri tersebut bahkan masih berstatus sebagai mahasiswa yakni MS (20) warga Baki, Sukoharjo dengan MJF (21), warga Ngemplak, Boyolali.Sementara dua pasangan lainnya adalah DK (31), warga Makam Haji, Kartasura dengan HTK (24), warga Gandekan, Jebres, Solo, yang diamankan dari Hotel Kinasih, Kampung Batik, Laweyan serta pasangan E (24), dan IW (28), yang digerebek di Hotel Tiara Puspita Penumping Solo.Kasi Humas Ipda Sri Hartanti mengatakan mereka tertangkap basah di dalam hotel di wilayah Laweyan. "Dan di antara mereka ada yang masih berstatus sebagai mahasiswa," kata dia.

3 Pasangan mesum digerebek Satpol PP

Dalam razia yang digelar Satpol PP Kota Tangerang di hotel-hotel kelas melati, petugas juga mengamankan tiga pasang bukan suami istri yang tepergok indehoy di Bulan Suci Ramadan.Kepala Seksi Bidang Penyuluhan Kota Tangerang Syaiful Muluk mengatakan, operasi yang dilakukan merupakan giat rutin yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Tangerang."Ketiga pasang ini kita amankan dari hotel kelas melati di dalam kamar. Ketika diminta identitas suami istri, mereka tak punya, maka kita bawa ke kantor untuk didata," katanya, Minggu (13/7) lalu.

4 ABG mesum tepergok di Stadion Bangkalan

Empat pasangan ABG di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, juga kedapatan berbuat cabul di saat bulan puasa. Mereka bukannya memperbanyak ibadah pada malam Ramadan, tapi malah asyik mesum di sekitar kompleks Stadion Gelora Bangkalan (SGB).Akibatnya, mereka terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pada Minggu (13/07) malam. "Kemarin ada empat pasangan diamankan. Puasa-puasa ini banyak, marak ABG-ABG mesum di sana (sekitar stadion). Biasanya tengah malam sampai dini hari," kata Kasi Trantib Satpol PP Bangkalan Hamzah Suryanto, Senin (14/7).Keempat pelaku mesum ini, kata Yanto, ternyata masih berstatus pelajar. Mereka antara lain berinisial SL (17) dan MR (21) warga Kecamatan Arosbaya, dan DR (17) warga Surabaya dan EV (19) warga Kwanyar. Mereka ditangkap saat asyik mesum di sekitar stadion tersebut.

Diancam akan dinikahkan

Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengancam bagi pasangan muda-mudi yang terjaring razia mesum malam-malam bakal dinikahkan paksa. Itu baru dilakukan bila mereka tertangkap kedua kali mesum di tempat umum."Kalau tertangkap pertama, didata, ditahan, dipanggil orangtuanya dan dinasihati jangan diulangi lagi. Kalau tertangkap kedua kali, kita kawinkan, panggil orangtuanya," kata Kasi Trantib Satpol PP Bangkalan Hamzah Suryanto, Senin (14/07).Namun sejauh ini, menurut dia belum ada pasangan mesum yang tertangkap kedua kali. Setelah tertangkap pertama kali, selanjutnya mereka tertib dan tidak lagi melakukan pelanggaran kedua kalinya.