Cerita menantu di Solo dan Bekasi tega bakar mertua
Merdeka.com - Selain hubungan harmonis antara suami-istri, hubungan yang baik dengan mertua juga penting dalam kehidupan rumah tangga. Sebab, tak jarang kehancuran rumah tangga justru dipicu oleh hubungan buruk mertua dan menantu.
Di Kampung Jetis, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, hubungan antara Kartijo (52) dan mertuanya tidak hanya buruk. Dia bahkan tega membakar hidup-hidup orang tua istrinya hanya gara-gara tidak diberi izin menjual rumah.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/7), pukul 02.00 dini hari.
"Saya dengar-dengar Kartijo ingin menjual rumah yang ditempati mertuanya. Tapi mertuanya tidak setuju. Kemudian terjadi pembakaran tersebut," ujar Sarwanto (63 ) warga setempat, Sabtu (1/8).
Wahyu (43) warga lainnya mengaku tidak mengetahui persis peristiwa tersebut. Dia baru mengetahui setelah dibangunkan istrinya, sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saya dibangunkan istri, karena suasana di luar gaduh. Setelah saya lihat kondisi rumah sudah hangus terbakar dan diberi garis polisi," katanya.
Hadi Priyono, warga Kadipiro lainnya menuturkan sebelum peristiwa dirinya bersama warga lainnya sempat melakukan ronda berkeliling kampung.
"Jam satu kami sempat ronda bersama warga lain. Kejadiannya jam 03.00 WIB, sesudah kami ronda. Kami sudah pulang semua," ucapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca Selengkapnya