Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mahfud MD soal makelar kasus di Mahkamah Konstitusi

Cerita Mahfud MD soal makelar kasus di Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD rupanya tak heran jika banyak kasus suap yang terjadi di lembaga tertinggi negara itu. Menurut dia, tak hanya suap, penipuan dengan janji kasusnya menang di MK pun banyak terjadi.

Mahfud bercerita, saat itu dia masih menjabat sebagai ketua MK dan ditelepon oleh seorang kerabatnya. Telepon itu, kata dia, terkait permohonan pengiriman sejumlah uang agar kasus yang ditangani di MK bisa menang.

"Satu hari saya ditelepon kepala kanwil Depdagri, dia telepon jam 11.00 WIB, Pak Mahfud ini jujur saya tidak akan menyalahkan atau melakukan sesuatu, ini mertua saya berperkara nanti jam 03.00 WIB (sore) mau divonis, tapi katanya Pak Mahfud minta uang Rp 2 miliar," cerita Mahfud menirukan bicara temannya saat itu, dalam sebuah diskusi mingguan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10).

Menurut pengakuan temannya, jika uang sebesar Rp 2 miliar itu tidak dikirim, maka perkara yang sedang ditangani di MK bakal kalah. Padahal, kata Mahfud, perkara mertua temannya itu sudah dinyatakan menang oleh MK.

"Saya lihat kasusnya memang sudah menang," jelas dia.

Lantas, dia pun meminta agar rekannya itu tidak menuruti permohonan sang penelepon gelap untuk membayar Rp 2 miliar agar perkaranya dimenangkan oleh MK.

"Bilang ke mertua anda, tidak usah bayar," tegas Mahfud kala itu.

"Akhirnya tidak bayar, divonis dan menang," cerita dia tanpa menjelaskan kasus apa yang sedang ditangani saat itu.

Karena itu, ia menilai, jika praktik suap dan korupsi dalam sengketa di MK banyak terjadi. Selain itu, kata dia, ada pula kasus penipuan di MK hingga Rp 15 miliar.

"Kasus seperti itu banyak, bahkan saya 9 orang sedang rapat, tiba-tiba Bu Maria dapat SMS. 'Profesor Maria, saya kan sudah transfer uang ke ketua MK Rp 15 M, kok saya kalah," kenang Mahfud.

Sehingga, kasus yang menjerat Akil Mochtar baru-baru ini pun tak membuat dirinya begitu kaget. "Nah begitu, banyak ada yang diperas pengacaranya sendiri, orang ngaku-ngaku MK ada, orang yang kaya Akil itu ada. Buktinya ya Akil itu," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

VIDEO: Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD bercerita pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, dan membatalkan putusan pemilu

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Kabar Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam Makin Kencang, Ini Profilnya

Kabar Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam Makin Kencang, Ini Profilnya

Mahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu

Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu

Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.

Baca Selengkapnya
Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti

Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti

“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu

Mahfud MD Tegaskan Hak Angket Diperbolehkan untuk Usut Kebijakan Pemerintah Terkait Pemilu

Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Kompak Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Ganjar Jalur Politik, Saya Hukum

Mahfud Tegaskan Kompak Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Ganjar Jalur Politik, Saya Hukum

Mahfud mengatakan, dirinya berbagi tugas dengan Ganjar untuk mengawal langkah yang diambil.

Baca Selengkapnya
Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya

Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya

Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya