Cerita M Nuh dimarahi SBY
Merdeka.com - Raut muka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh terlihat tegang saat tiba di Kompleks Istana Negara, Jakarta, pukul 16.00 WIB, Selasa (16/4) kemarin sore. Dengan berjalan sedikit terburu-buru, Nuh langsung masuk ke Kantor Presiden Jakarta.
Di dalam kantor, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menunggu. Tidak ada senyum mengembang dari SBY saat menerima Nuh. SBY terlihat serius saat menyalami menterinya itu.
SBY terlihat geram. Maklum, UN yang dilaksanakan tahun ini amburadul. 11 Provinsi pelaksanaan UN-nya ditunda, sementara yang melaksanakan UN tepat waktu juga banyak terjadi masalah. SBY menerima kritik di mana-mana. Di akun Twitter-nya juga banjir aduan.
Nuh sadar akan kekacauan ini. Karena itu, dia was-was dan yakin akan dimarahi oleh SBY saat menerima informasi dipanggil SBY ke Istana. "Tadi saya takut, jangan-jangan saya dimarahi," kata M Nuh usai bertemu Presiden SBY.
Dengan membawa map berisi dokumen soal ujian nasional, Nuh kemudian menjelaskan panjang lebar soal mengapa UN bisa molor dan tidak tepat waktu. Nuh tidak sendiri, ia ditemani oleh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Di dalam kantor, Nuh duduk di sebelah kanan SBY. Sementara Timur dan Agus duduk di sebelah kiri sang presiden.
Pertemuan kemudian berlangsung tertutup. Tapi, usai pertemuan Nuh menjelaskan isi pertemuannya dengan SBY.
Saat bertemu, Nuh sempat menjelaskan kepada SBY mengapa UN bisa molor. Setelah itu giliran SBY memberikan arahan. SBY meminta kepada Nuh untuk membentuk tim investigasi. Tim tersebut ditugaskan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi selama tahapan jelang pelaksanaan UN dapat segera ditemukan.
"Investigasi meliputi baik dari investigasi proses lelang, pengadaan dan investigasi dari sisi kepanitiaan dan juga investigasi dari sisi percetakan," ungkap Nuh.
SBY juga memerintahkan kepada seluruh TNI dan Polri untuk membantu proses pendistribusian naskah soal ke sejumlah daerah. Bahkan, mengerahkan seluruh armada yang dimilikinya agar pengiriman berjalan dengan baik.
"Presiden memastikan naskah untuk Kamis bisa sampai di sekolah-sekolah, oleh karena itu presiden memerintahkan TNI/Polri bekerja sama agar naskah bisa terkirim sampai di tingkat kabupaten dan sampai ke sekolah-sekolah," tandasnya.
Namun, yang terpenting adalah memastikan agar pelaksanaan UN tingkat SMP pada Senin (22/4) mendatang dapat berjalan dengan baik. Dia pun memastikan UN tersebut dapat berjalan secara serentak sesuai rencana.
"Untuk ujian SMP yang dilaksanakan tanggal 22 tidak ada pengunduran. Insya Allah SMP akan tepat waktu. Tidak dilihat dari wilayah timur atau barat, yang jelas bisa serentak," lanjutnya.
Setelah bertemu dengan presiden, perasaan Nuh sepertinya plong. Namun sebagai seorang menteri ia pun siap bertanggung jawab atas amburadulnya pelaksanaan UN. "Saya yang paling bertanggungjawab, meskipun ada kesalahan teknis yang di luar wewenang saya. Tapi saya orang yang paling bertanggungjawab," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaDulu Tinggal di Rumah Gubuk Kini Rumahnya Bak Istana, Ini Sederet Fakta Aty Kodong Yang Tak Diketahui Publik
Mengungkap sederet fakta Aty Kodong, Dulu rumah sederhana kini rumahnya bak istana
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaMengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan
Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya