Merdeka.com - Di hadapan para pengusaha Indonesia, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan kebijakan yang pernah dia bawa turut andil memengaruhi kebiasaan mereka. Menurut JK, pengusaha yang selalu berpakaian jas rapi telah beralih mengenakan batik karena kebijakannya saat menjabat.

"Kebijakan punya efek luar biasa, waktu harga minyak naik tahun 2005, subsidi membengkak. Ada kenaikan harga dan kita melakukan penghematan," jelas JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (15/9).

Penghematan akibat subsidi BBM dicabut tersebut menjalar ke sektor formal. Para pengusaha pun diwajibkan mendukung gerakan ini.

"Penghematan listrik dilakukan besar-besaran mal jam 21 tutup, TV jam 12 harus tutup. Kalau enggak mau tagihan berapa. AC harus 24 derajat tidak boleh di bawah. Akibatnya pakainya pakaian biasa, batik dan (pakaian) polos. Kalau mau pakai jas ya silakan tapi tanggung sendiri, panas," lanjut JK senang.

JK pun mengklaim akibat kebijakan tersebut negara mampu melakukan penghematan triliunan rupiah. Kini kebijakan tersebut akan dilakukan lagi agar subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lain.