Cerita HT, mucikari yang jual PSK pelajar, mahasiswi hingga perawan
Merdeka.com - Pekerjaan sebagai mucikari kelas kakap yang dilakukan HT (43), bermula saat warga Sematang Borang, Palembang, itu bercerai dengan suaminya. Beratnya hidup sebagai single parent bagi ketiga anaknya, membuatnya terjerumus dalam dunia hitam.
Dia pun membuka praktik prostitusi online, menjadi mucikari pekerja seks komersial (PSK) pelajar dan mahasiswi.
HT diciduk bersama seorang PSK berstatus mahasiswi berinisial EY (23) sedang menunggu pelanggan di salah satu hotel di kawasan Jalan Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (19/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
"HT adalah ibu rumah tangga yang bekerja sebagai mucikari PSK. Mayoritas anak buahnya masih di bawah umur, terutama pelajar dan mahasiswi," kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Sumarso di Mapolda Sumsel, Kamis (21/5).
Sudah setahun lamanya HT jadi mucikari PSK online. Modus yang digunakan HT menjajakan anak belasan buahnya ke para calon pelanggan melalui Blackberry Messenger (BBM).
Untuk tarif, HT memasang harga sekali kencan berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta durasi satu jam. Mayoritas yang jadi pelanggannya adalah tamu hotel berbintang di Palembang.
HT punya cara jitu agar anak buahnya betah bekerja dengannya. Tersangka memberikan separuh dari total bayaran setiap transaksi. Untuk menggunakan jasa PSK dari HT, calon pelanggan harus membayar penuh di muka, tanpa DP. Kemudian, tersangka mengantar sendiri PSK tersebut ke kamar tempat pelanggannya menginap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita anak lucu atau dongeng dapat menjadi salah satu sarana edukasi.
Baca SelengkapnyaDi masa tuanya, ia masih harus bekerja untuk mengisi perut keluarganya.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat bangun tidur, wanita ini terkejut mendapat tagihan biaya dari kedai es krim.
Baca SelengkapnyaPasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaRatusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBegini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca SelengkapnyaTak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.
Baca Selengkapnya