Merdeka.com - Sebelum ditangkap oleh anggota Bareskrim Mabes Polri, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) sudah mengetahui bila mobil Panther berwarna hitam yang dikendarai olehnya sudah diikuti oleh mobil patroli kepolisian. BW pun sempat mengatakan hal itu terhadap anak keduanya yang bernama Izzart Nabilla (20) yang saat itu berada dalam mobil.

"Abi (BW) bilang sama Izzart, kakak coba perhatikan kayaknya mobil kita diikuti terus sama mobil polisi itu," kata Istri BW, Sari Indra Dewi menirukan pecakapan anaknya dan suaminya di rumahnya di Kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1) malam.

Dewi melanjutkan, usai mengantar anak bungsunya bernama Mohamad Yattaqi ke sekolah BW pun kembali mengendarai mobil Panthernya untuk kembali ke rumah. Namun saat mobil melaju sekitar 200 meter dari sekolah anaknya tersebut, tiba-tiba saja mobil polisi tersebut.

"Kata Izzart, setelah mengatar Taqi ke sekolah, sekitar 200 meter mobil dipepet setelah itu Abi diminta keluar," lanjut Dewi.

BW yang sudah menduga hal tersebut pun akhirnya keluar dari mobil dan diajak kepinggir jalan. Ketika itu pula, salah satu anggota Bareskrim memperlihatkan surat penangkapan BW dan langsung membawanya ke mobil anggota untuk dibawa ke Mabes Polri.

"Abi dikasih lihat surat penangkapan. Di situ Abi sempat protes karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan hasil penyelidikan. Karena protes, Abi pun langsung ditarik tangannya kebelakang untuk di borgol. Ini mungkin yang membuat Abi tidak nyaman, yang akhirnya minta diborgol ke depan," jelas Dewi.

Berdasarkan pengakuan anaknya yang menyaksikan kejadian tersebut. BW sepertinya memang sudah ditunggu di lokasi penangkapan oleh beberapa anggota polisi yang sudah menunggu dengan senjata laras panjang.

"Kemungkinan memang sudah ditunggu di depan Ceriamart itu. Karena setelah menaruh Abi langsung dipepet di sekitar situ," tandasnya.