Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Abdullah, bantai istri & anak gadisnya lalu coba bunuh diri

Cerita Abdullah, bantai istri & anak gadisnya lalu coba bunuh diri TKP Abdullah bunuh anak dan istri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Istri dan anak merupakan belah jiwa bagi seorang suami. Sekuat tenaga suami pasti berusaha membahagiakan mereka. Akan tetapi yang terjadi dengan Abdullah (50) tidak lah demikian.

Warga Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang itu tega menghabisi istri dan anaknya tanpa alasan yang jelas.

Abdullah membunuh istri dan anaknya menggunakan parang dengan ditebaskan ke tubuh keduanya. Kemudian pria pengangguran itu membakar rumah yang di dalamnya terdapat mayat istri dan anaknya.

Namun yang tak disangka, usai melakukan aksinya dia malah mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih kamar mandi. Abdullah pun sekarat dan dilarikan ke Rumah Sakit setempat.

Berikut cerita Abdullah bantai istri dan anaknya kemudian coba bunuh diri:

Abdullah bunuh istri dan anak, setelah itu minum pembersih WC

Abdullah (50) diduga membunuh istrinya Wiwik Halimah (48) dan anaknya, Putri (16). Kedua korban ditebas dengan celurit, sebelum kemudian mayatnya dibakar. Pelaku sendiri sempat berusaha bunuh diri, namun polisi berhasil menyelamatkan. Abdullah ditemukan sedang sekarat, saat sebagian rumahnya dilalap api.Aksi pembunuhan tersebut terjadi Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB dini hari di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang."Kedua korban ditemukan di ruang tengah. Lukanya seperti sabetan di tubuh Bu Wiwik, kalau anaknya kurang tahu," kata Wasiah, tetangga korban yang ikut mengantar jenazah di RSSA, Selasa (4/8).Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku dan korban sempat bertengkar sebelum kejadian.Tersangka Abdullah sekarang sedang menjalani perawatan dengan pengamanan pihak kepolisian. Sementara kedua korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saipul Anwar (RSSA) Kota Malang."Pak Dullah diamankan polisi di dalam kamar mandi oleh polisi, warga sudah tidak berani masuk rumah," katanya.Saat diamankan pelaku dalam kondisi kondisi kritis, tidak sadarkan diri. Pelaku diduga berusaha bunuh diri dengan minum pembersih WC. Kini proses autopsi sedang berlangsung di rumah sakit.

Abdullah kunci pintu rumah sebelum bantai istri dan anak

Sebelum korban dibantai oleh Abdullah (50), warga sekitar rumah sempat mendengarkan adanya teriakkan minta tolong. Namun tidak diketahui, teriakan itu dari istrinya, Wiwik Halimah (48) atau anaknya, Putri Saridevi (16)."Tetangga rumah mendengar ada yang minta tolong kemudian keluarga ramai-ramai mendatangi lokasi," kata Fauzi, tetangga depan rumah korban, Selasa (3/8).Abdullah menghabisi istri dan anaknya. Keduanya ditebas dengan perang sebelum kemudian rumah tempat tinggalnya dibakar oleh pelaku. Sementara Dullah ditemukan tergeletak di kamar mandi dalam kondisi lemas setelah minum cairan pembersih WC. Pelaku diduga berusaha bunuh diri."Pak Dullah terlentang setelah minum pembersih lantai di kamar mandi," katanya.Fauzi mengaku sempat melihat jenazah Wiwik berada di dalam kamar tengah dengan kondisi bersimbah darah. Tubuhnya berada di dalam kamar sementara sebagian kepalanya berada di luar, dengan kondisi terluka di bagian leher. Diduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum dihabisi.Sementara jasad putrinya ditemukan tergeletak di depan pintu belakang. Putri diduga berusaha kabur melewati pintu belakang, namun terkejar oleh ayahnya."Jasad Bu Wiwik di ruang tengah, kalau anaknya di pintu belakang. Lukanya di leher, seperti digorok, kalau anak dicincang dari belakang," katanya.Aksi sadis Abdullah tersebut terjadi Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB dini hari di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kondisi semua pintu rumah juga terkunci sehingga warga kesulitan akan memberikan pertolongan.Kapolsek Jabung, AKP Hartono saat dihubungi wartawan mengaku telah mengamankan Abdullah yang berusaha mengakhiri hidupnya. Sejumlah luka ditemukan di tubuh kedua korban tersebut."Kita mengamankan seseorang yang diduga pelaku pembacokan. Ditemukan luka di bagian pipi dan leher bagian belakang, sementara korban lain luka di punggung," katanya.Polisi masih menunggu hasil autopsi oleh RS Saiful Anwar Malang. Pelaku masih dalam kondisi tidak sadar dengan pengamanan sejumlah petugas."Kita masih menunggu pelaku sadar. Tidak ada pelaku yang lain, hanya satu orang," tegasnya.Sementara itu, warga terus berdatangan ke lokasi. Tampak police line terpasang mengitari rumah korban. Beberapa kaca bagian rumah pecah, bekas dipecahkan warga untuk menyelamatkan diri. Beberapa barang juga tampak bekas terbakar.

Abdullah bantai istri & anaknya pakai 2 parang dan cutter

Tiga buah benda tajam menjadi alat bagi Abdullah (40) untuk menghabisi istri dan anaknya, Wiwik Halimah (48) dan Putri Saridevi (16). Dua parang masing-masing berukuran 50 Cm dan 40 Cm terlihat berlumuran darah. Bahkan bagian ujungnya masih basah oleh darah.Selain itu juga ditemukan, sebuah cutter berkarat yang diduga digunakan untuk menganiaya korban. Khusus cutter berada di dekat jenazah Wiwik Halimah."Ada sayatan di muka terutama di dekat mulut korban Wiwik," kata AKP Wahyu Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang di Kepanjen, Selasa (4/8).Wahyu mengungkapkan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hampir dipastikan Abdullah sebagai pelaku tunggal. Namun karena belum ada pemeriksaan, terduga pelaku belum bisa ditetapkan sebagai tersangka."Dari keterangan saksi di TKP, korban ibu dan anak penuh luka, sementara pelaku (Abdullah) tidak mengalami luka sama sekali," kata Wahyu.Selain itu, kata Wahyu, saat warga memadamkan api, rumah dalam kondisi terkunci. Sehingga tidak ditemukan pelaku lain. "Bisa dipastikan Abdullah sebagai pelaku tunggal," katanya.Selain parang juga disita, jeriken yang sudah terbakar. Sarung dan beberapa potongan kain bersimbah darah.Atas perbuatan tersebut, polisi bakal menjerat Abdullah dengan Pasal 44 Undang-Undang 23 Tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Selain itu juga dijerat Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal penganiayaan yang menyebabkan kematian korban."Hampir dipastikan, 99 persen kekerasan tersebut dilakukan oleh Abdullah," tegasnya.Sementara itu, kondisi korban Abdullah masih kritis di rumah sakit Saipul Anwar Kota Malang. Pelaku masih harus menjalani cuci darah akibat cairan kimia, bensin dan obat asma yang sudah masuk ke lambung."Pelaku melakukan cuci darah, kondisinya masih kritis akibat minum obat asma dan bensin. Belum sadar, masih kritis," katanya.

Abdullah bunuh istri dan anak diduga karena faktor ekonomi

Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Abdullah (50) atas istrinya Wiwik Halimah (48) dan anaknya, Putri Saridevi (16) diduga karena faktor ekonomi. Kondisi pelaku yang tidak memiliki pekerjaan dan persoalan rumah tangga diduga menjadi pemicu aksi nekat ayah dua anak itu."Pak Dullah sehari-hari tidak bekerja, kalau sebelumnya buruh bangunan. Keduanya sering bertengkar karena urusan keluarga," kata Dikri, tetangga sekaligus saudara pelaku dan korban di lokasi kejadian, Selasa (4/8).Hidup mereka sehari-hari ditopang dari toko kelontong, selain dari sang istri yang berjualan rujak di depan rumah. Rupanya tuntutan kebutuhan hidup, pendapatan keduanya tidak mencukupi, karena itu mereka kerap bertengkar."Mereka punya toko pracangan. Tetapi yang perempuan sering sambatan cari pinjaman. Tanah yang ditempati sebagian dijual. Itu ada batu di depan rumah akan dibangun bengkel," katanya.Korban Wiwik, kata Dikri, sekitar beberapa hari lalu juga melaporkan suaminya atas kasus KDRT. Para perangkat desa masih berencana mendamaikan keduanya."Bu Wiwik melaporkan kasus penganiayaan sekitar 3 hari lalu. Rencananya hari ini akan dikumpulkan untuk mendamaikan," katanya.Kedua belah pihak rencananya dipertemukan. Namun sebelum pertemuan perdamaian itu digelar, terjadi tindak pembunuhan tragis tersebut.Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat mengungkapkan, sejauh ini pelaku dalam kondisi kritis. Dokter sedang melakukan perawatan dengan dijaga oleh petugas."Memang ada konflik antara istri dan suami sehingga terjadi penganiayaan dengan menggunakan parang. Dua buah parang disita atas kejadian tersebut," katanya.Polisi menduga, pelaku berusaha untuk menghilangkan jejak dengan membakar jasad korban. Selain itu, pelaku ditemukan dalam kondisi lemas karena meminum cairan pembersih lantai."Pelaku diduga minum 10 tablet obat sesak nafas dan pembersih lantai," tegasnya.Abdullah dan keluarga tinggal di Desa Argosari RT 2/RW 1, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia diduga pelaku tunggal pembantaian istri dan anaknya, yang dilakukan Selasa (4/8) pukul 02.45 WIB.Rumah Dullah sendiri tepat berada di jalan masuk menuju masjid dan tidak jauh dari Balai Desa. Pelaku juga sempat menjadi imam sholat magrib sebelum kemudian melakukan aksi kejinya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah

Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah

Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya