Merdeka.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigjen Pol Umar Septono memberikan sambutan dalam pengajian rutin Polda NTB. Melalui sambutannya, Umar menyampaikan pesan mengenai makna kehidupan yang paling mendasar, yaitu untuk tidak mengambil hak-hak Allah.

Ini adalah pengajian rutin yang dilakukan di masjid Baitussalam Polda NTB. Banyak polisi yang hadir dalam acara pengajian tersebut. Dengan menundukkan kepala, mereka khusuk mendengarkan ceramah.

Umar menerangkan, konsep hidup manusia sudah sangat jelas, termasuk tujuan diciptakannya makhluknya di dunia ini. Baik jin maupun manusia, masing-masing diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah.

"Itu yang harus kita catat dalam hati, pikiran dan diimplementasikan dalam perbuatan kita sebagai manusia," kata Umar, dikutip melalui akun Facebook resmi Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (28/8).

Untuk itu, Umar mengingatkan bahwa ibadah adalah tujuan utama yang harus dilakukan oleh setiap umat manusia. Sehingga manusia jangan sampai mengesampingkan ibadah hanya untuk hal-hal lain, seperti meninggalkan aktivitas apapun ketika azan telah berkumandang.

Umar mencontohkan, jika anggota polisi tengah mengadakan rapat dan azan berkumandang, maka anggota polisi berhak mengingatkan pimpinan rapat untuk salat. Tidak peduli apakah pimpinan rapat itu Kapolda, Direktur, atau atasan lainnya.

"Di situ Anda tidak bertindak sebagai staf, namun sebagai sesama muslim yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran," pungkasnya.