CEO KapanLagi berbagi kunci sukses bidang digital di ICCC 2016
Merdeka.com - CEO KapanLagi Networking (KLN) Steve Christian berbagi kunci sukses dalam bidang digital untuk membangun ekonomi kreatif di kegiatan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016.
Dia menyampaikan, bidang digital melalui jaringan internet terus memiliki pengguna yang jumlahnya selalu meningkat setiap tahunnya. Oleh karenanya, menjadi salah satu subsektor penting dalam ekonomi kreatif.
Dirinya pun menceritakan bagaimana membangun KLN yang semula hanya memiliki KapanLagi.com pada 13 tahun silam, hingga akhirnya berkembang seperti saat ini.
Untuk mencapai kondisi saat ini, kata dia, KLN terus berinovasi dengan ide dan gagasan yang terus berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat lewat dunia digital.
"Dahulu hanya KapanLagi.com, kita membagikan stiker di angkot yang dilakukan empat orang. Dan sekarang kita memiliki beberapa lainnya seperti Bola.net untuk pencinta bola, vemale.com, dan lainnya," terangnya di Hotel Harris, Malang, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Ia pun memberikan kunci bagi masyarakat yang ingin bergerak di dunia ekonomi kreatif melalui subsektor digital. Pria Arek Malang (Arema) ini menyarankan agar mereka yang ingin menjadi pelaku industri digital agar bisa menjangkau jutaan orang sebelum membentuk suatu aplikasi atau layanan digital.
"Intinya mereka bisa bikin crowd economy di mana yang dia bikin bisa menjangkau jutaan orang. Dikerjakan oleh semua orang yang punya idea," terangnya.
"Problemnya, digital yang bagus banyak sekali, yang ingin lihat banyak sekali. Tetapi orang untuk inget itu susah. Kalau kita punya yang bagus pasti di pick up," sambungnya.
Di balik kesuksesan KapanLagi, lanjut Steve, bukan berarti dirinya tidak pernah gagal dalam membangun usaha. Namun, dirinya tidak menyerah dan terus belajar.
"Saya belajar dari kesalahan sebelumnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaGibran Singgung Hilirisasi Digital, Pakar Sebut Kunci Mewujudkan Indonesia Maju 2045
Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres di luar perkiraan.
Baca SelengkapnyaKecanggihan Teknologi dan Kondisi Pasca-Pandemi Butuh Perubahan Gaya Kepemimpinan, Seperti Apa?
Pertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaPacu Produktivitas di Era Teknologi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Ambil Langkah Begini
House of Future akan menjadi pusat pelatihan digital dan tempat belajar bagi karyawan.
Baca SelengkapnyaTransformasi Digital Hotel Perlu Dilakukan Apalagi Jelang Libur Akhir Tahun
Diperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaRatusan Pemangku Kepentingan dan Perusahaan Kumpul Bahas Transformasi Digital, Apa Hasilnya?
100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca Selengkapnya