Cegah Pelecehan Seksual Terulang, Ini Aturan Baru Bimbingan Skripsi di Unsri
Merdeka.com - Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mengeluarkan aturan baru bimbingan skripsi untuk mencegah terulangnya pelecehan seksual. Regulasi ini dibuat setelah dua dosen di kampus itu ditetapkan sebagai tersangka karena berbuat cabul terhadap empat mahasiswi.
Rektor Unsri Palembang Anis Saggaf mengungkapkan, pihaknya melarang bimbingan skripsi dilakukan hanya berdua saja, mahasiswa dan dosen, di satu ruangan. Mahasiswa dan mahasiswi disarankan membawa serta teman untuk menghindari fitnah.
"Tidak boleh berdua-duaan. Mahasiswi harus membawa teman, saudara, jika perlu mengajak orang tua," ungkap Anis, Selasa (14/12).
Bimbingan skripsi juga dilarang dilakukan di luar kampus, semisal di rumah dosen. Ruangan kampus yang digunakan nantinya akan dipasang CCTV dengan tujuan mencegah niat buruk dari dosen atau sebaliknya.
"Memang seharusnya begitu. Cuma karena selama ini mengedepankan kekeluargaan, kadang bimbingan di rumah. Tapi sekarang harus di kampus," ujarnya.
Dilarang Berkomunikasi dengan Bahasa Vulgar
Anis menyebut kasus ini menjadi perhatian karena menyangkut norma-norma kesusilaan. Karenanya, dia sudah membentuk satuan tugas yang bertugas melakukan sosialisasi terkait pelecehan seksual di lingkungan kampus.
Setiap civitas akademika wajib menjaga marwah kampus agar kejadian yang memalukan itu tidak terulang lagi. Dosen dan mahasiswa yang berkomunikasi melalui IT juga dilarang menggunakan kata-kata vulgar atau cenderung mengarah pada pornografi.
"Siapa pun yang mengetahui (terjadi pelecehan seksual), jangan diam, harus menyampaikan ke kampus. Satgas sudah bekerja, salah satunya sosialisasi kepada seluruh warga kampus," pungkasnya.
Diketahui, dosen FKIP Unsri berinisial A ditetapkan tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel karena melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi. Penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari.
Tak lama kemudian, mantan Ketua Prodi di Fakultas Ekonomi Unsri inisial R juga ditetapkan tersangka dan ditahan atas laporan pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswinya yang juga ketika bimbingan skripsi. Tersangka R mengirim pesan singkat dan pesan suara melalui WhatsApp berbau pornografi kepada para korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaCerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaNonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila
Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya
Rektor Univ. Pancasila diduga terjerat kasus pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaViral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya