Cegah Omicron, Ridwan Kamil Minta Warga Menengah ke Atas Tahan Diri ke Luar Negeri
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat khususnya kalangan menengah atas menunda perjalanan atau berwisata ke luar negeri. Ia menyoroti kasus omicron di negara lain yang sedang meningkat.
Diketahui, awal tahun 2022, sebanyak 20 orang warga ber-KTP Jawa Barat menjalani karantina di Wisma Atlet setelah terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron sepulang perjalanan dari luar negeri.
Berselang sepekan, diketahui ada warga Kabupaten Bandung yang terkonfirmasi virus varian serupa setelah menuntaskan perjalanan dari Afrika. Hal itu diketahui setelah mereka menjalani karantina 14 hari, dan saat isolasi di rumah, ada gejala covid-19 hingga akhirnya dikarantina di Rumah Sakit Al-Ihsan.
Informasi terbaru, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa terdapat transmisi virus lokal kepada empat orang. Artinya, ada delapan orang warga Kabupaten Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19 diduga varian omicron.
Ridwan Kamil mengatakan saat ini kepastian untuk memilah jenis varian Covid-19 dari pengetesan tidak sederhana.
"Belum terpilah secara jelas, karena omicron dan delta masih cari ilmunya, membedakannya ga sederhana. Makanya sedang persiapan ada teknologi baru dari Kemenkes untuk Jabar supaya ngetes PCRnya ekstra. 8 (orang yang positif diduga omicron) itu (total) dari (transmisi) lokal empat (warga kabupaten Bandung) kemarin," jelas dia di Gedung Sate, Rabu (12/1).
Dia kembali mengulang imbauan Presiden Jokowi untuk menunda perjalanan ke luar negeri sementara waktu. Apalagi hanya untuk kepentingan wisata.
"Maka sekarang, ikuti imbauan Pak Presiden, hindari dulu ke luar negeri termasuk yang berwisata, terutama bagi kelompok menengah atas. Karena di luar Indonesia omicron luar biasa," jelas Emil.
"Jangan sampai membawa virus, sehingga kita yang (pengendalian Covid-19) sudah bagus, menjadi masalah," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya