Cegah kerusuhan, 200 Polisi dikerahkan ke Lapas Padang Sidempuan
Merdeka.com - Puluhan napi yang baru dipindahkan dari Lapas Labuhan Ruku dan Tanjung Gusta mencoba melakukan kerusuhan di Lapas Padang Sidempuan. Namun, aksi itu ternyata tidak berhasil, sejumlah napi lainnya justru membantu polisi menangkap para perusuh.
Untuk mencegah terjadinya keributan kedua kali, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menerjunkan 150 personel kepolisian, ditambah kekuatan gabungan sebanyak 50 orang dari Kodim dan petugas lapas.
"Berkaitan dengan upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan maka dilibatkan kekuatan pengamanan saat ini 200 orang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie kepada merdeka.com, Sabtu (7/9).
Kekuatan yang diterjunkan tersebut antara lain, dari Polres Padang Sidempuan sebanyak 60 orang, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) 30 orang, Den C Brimob Muara Gordong 60 orang, Kodim 0112/TS 20 orang dan petugas lapas 30 orang.
Sembilan napi yang diduga melakukan provokasi untuk membuat keributan telah menjalani proses interogasi dari kepolisian. Para napi sebagian besar terlibat kasus narkoba.
Para napi tersebut, antara lain Rahmanja Tambunan (25), Riki Harianto Samosir (19), Martin (20), Karisma Pulungan (25), Jepsianto (31), Edisyahputra (27), Syawaluddin (23), Rudihartono (38), dan Firman Tarigan (27).
Sebelumnya, puluhan napi asal lapas Labuan Ruku dipindahkan hari ini ke Lapas Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Sesampainya di Lapas Padang Sidempuan, para napi ini melakukan tindakan anarkis yang menyebabkan keributan di Lapas Padang Sidempuan.
"Jadi itu ada pemindahan napi dari Labuan Ruku dipindahlan ke Padang Sidempuan mereka memancing petugas dengan melempar sipir dan polisi di sana," ujar Ronny.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya