Cegah kebocoran, Polda Jabar akan kawal ketat soal UN
Merdeka.com - Polda Jabar mengaku siap mengawal Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA dan sederajat yang akan dimulai Senin (15/4) mendatang. Pengawalan tersebut guna mencegah adanya kebocoran dan keterlambatan datangnya berkas UN.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pengawalan dari gudang ke kabupaten/kota sendiri diterjunkan sebanyak 1.275 personel.
"Pengawalan soal dari kabupaten/kota ke subrayon itu ada sebanyak 1.275 personel yang siap disebar," katanya.
Untuk SLTA soal akan tiba ke kabupaten/kota Sabtu pagi besok dan langsung dikirimkan ke sub rayon. Sedangkan untuk SLTP dan kemudian SD sama seperti SLTA, yakni tiba dua hari sebelum pelaksanaan.
Sementara itu, untuk pengawalan pelaksanaan ujian secara keseluruhan pihaknya mengerahkan sebanyak 40.935 personel untuk mengamankan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK, SMP dan juga SD.
"Rinciannya, untuk pengamanan UN tingkat SMA sederajat itu 7.772 personel, SMP 8.037 personel dan tingkat SD sederajat itu 24.726 personel," jelasnya.
Menurutnya pada pelaksanaannya ujian akan dijaga sedikitnya oleh dua anggota kepolisian. Personel tersebut merupakan anggota yang berada di wilayah hukum Kepolisian di Jawa Barat.
Penyiagaan polisi di sekolah, kata dia, sesuai dengan kondisi lapangan. Terutama terkait lokasi pengamanan tersebut.
"Mengamankannya di dalam atau di luar lingkungan sekolah, itu nanti situasional. Tapi yang menjaga cukup rata-rata dua saja setiap sekolah," terangnya.
Martinus berharap pada saat dilaksanakannya ujian nanti tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, serta pelaksanaan UN bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaEnggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'
Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca Selengkapnya