Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah gratifikasi, Ganjar beli kereta kuno Ambarawa Rp 400 ribu

Cegah gratifikasi, Ganjar beli kereta kuno Ambarawa Rp 400 ribu Ganjar Pranowo berkunjung ke Lapas Klas II Semarang. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Rabu (27/8) pagi tadi membuka pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Usai membuka pameran dalam rangka Hari Jadi Koperasi ke 67 di Jateng Ganjar didampingi sang istri Siti Atikoh Supriyati dan Bupati Wonosobo Kholik Arif pun berkeliling ke berbagai stand perwakilan UMKM setiap kabupaten/kota di Jateng.

Saat di stand Kabupaten Semarang, Ganjar tertarik dengan miniatur kereta kuno ambarawa yang terbuat dari bahan eceng gondok yang merupakan produk tanaman unggulan Kabupaten Semarang yang dipamerkan selama dua hari Rabu (27/8) sampai Kamis (28/8) besok.

"Dibawa saja pak," ungkap Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Kabupaten Semarang Munasir sambil ingin menitipkan salah satu produk untuk dipajang di ruang kerja Gubernur Jateng di Pemprov Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ganjar langsung membeli miniatur Kereta Kuno Ambarawa seharga Rp 400 ribu. Selain dilakukan untuk menghindari kebiasaan atau budaya gratifikasi peninggalan gubernur sebelumnya juga menghindari budaya korupsi. Langkah ini dilakukan Ganjar pada setiap kesempatan untuk membudayakan budaya antigratifikasi dan antikorupsi seperti pada awal dirinya kampanye maju Pilgub dengan slogan; 'Mboten Korupsi Lan Mboten Ngapusinya'-nya.

"Saya beli saja," kata Ganjar.

Akhirnya, miniatur Kereta Kuno Ambarawa dibeli oleh Ganjar seharga Rp 400 ribu. Kemudian diserahkan kepada ajudan dan asisten pribadi Ganjar Pranowo untuk dibawa pulang.

Setelah itu, saat menyerahkan miniatur kereta kencana lainnya untuk dipajang di ruang, Ganjar berpesan supaya filosofi, sejarah dan asal-usul dibuatnya kereta kencana itu dibubuhkan dalam miniatur kereta kencana ke dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Selain kerajinan dari bahan dasar eceng gondok yang dipanen di Kawasan Rawa Pening, Banyu Biru, Ambarawa, Kabupaten Semarang juga tersedia ratusan jenis kerajinan mulai dari batik, caping, kuliner, mainan anak-anak dan lain-lain.

Kerajinan dari eceng gondok sendiri sudah menembus pasar hingga ke mancanegara yaitu ke negara Dubai. Namun, pemasaran di negara lainnya terutama di negara Eropa belum bisa maksimal dan terealisasi. Meski, Pemkab Semarang sudah melakukan upaya promosi gencar seperti membuka website online, mengikuti berbagai pameran di negara lain.

"Sementara baru dubai, kita sudah buka website harus ada yang bawa kesana kalau tingkat Jateng kami titip. Dan ini belum dikenal orang eropa. Saya yakin kalau Pemrov Jateng ikut mempromosikan dan di kenal orang eropa kerajinan ini akan laku,"ungkap Munasir.

Munasir berharap agar Pemprov Jateng selalu dan gencar dalam melakukan upaya promosi di mancanegara agar produk UMKM di Jateng bisa dikenal oleh orang luar negeri. Kemudian bisa besar-besaran melakukan ekspor hasil karya anak bangsa di Jawa Tengah ini.

"Supaya ada pameran diluar negeri kami diikutkan. Saya terima kasih sebagai bapak, sesuai kebijakan beliau, bagaimana perhatian Pak Gub kepada UKM inilah kami jawab deng produk dan hasil karya kami ini," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang  di Kereta Api

Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api

Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Ngopi Gratis sambil Kongkow di Motor Dinas, Aksi Pak Bhabin Tampung Curhatan Warganya Ini Banjir Pujian

Ngopi Gratis sambil Kongkow di Motor Dinas, Aksi Pak Bhabin Tampung Curhatan Warganya Ini Banjir Pujian

Agus berhasil menumbuhkan semangat warganya untuk berkeluh kesah dengan cara menarik.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya