Cegah global warming, Panglima TNI ajak pembuatan lubang biopori
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi empat Kepala Staf setiap angkatan, dan Staf Kementerian Lingkungan Hidup serta elemen masyarakat, mencanangkan gerakan TNI pembuatan berjuta-juta Lubang Resapan Biopori (LRB) di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurut Moeldoko, pembuatan LRB di lingkungan TNI merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lahan-lahan sekaligus sebagai contoh pembuatan LRB di seluruh Indonesia, khususnya di lingkungan TNI.
Upaya ini dinilai Moeldoko sangat bermanfaat untuk lingkungan, penghijauan serta pertanian karena kehidupan dan aktivitas mikroorganisme membuat tanah menjadi gembur dan subur.
"Kita semua paham bahwa global warming menjadi isu yang luar biasa dan tak bisa diabaikan. Semua orang paham tetapi tidak banyak kita dari kita yang berbuat sesuatu untuk mengantisipasi isu-isu global warning itu," kata Moeldoko dalam sambutannya, Rabu (23/9).
Moeldoko menjelaskan, pencanangan itu dibuktikan TNI sejak Agustus 2014 ini telah membuat sebanyak 10.311.981 LRB di lahan-lahan TNI, di mana sebelumnya ditargetkan hanya sekitar 3 juta LRB.
"Pembuatan LRB ini dimulai awal Agustus 2014 dengan target 3.110.000 LRB, namun sampai saat ini sudah dicapai 10.311.981 LRB," kata Moeldoko dengan tegas.
Moeldoko melanjutkan, saat ini dengan satu lobang biopori akan memberikan lingkungan untuk keselamatan umat manusia. Tak lupa Jendral bintang 4 ini pun memberikan apresiasi kepada para prajurit dan elemen masyarakat yang mendukung pembuatan LRB tersebut.
"Sesuatu yang sangat bermakna dan memberikan harapan baru, percayalah apa yang kita lakukan telah memberikan sesuatu yang strategis. Mudah-mudahan yang kita lakukan selalu berkesinambungan, bukan berarti besok dilupakan," jelasnya.
Menurut Moeldoko, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan dalam memeriahkan peringatan hari TNI ke-69 dengan tema 'Bersama TNI Lingkungan Sehat Rakyat Sejahtera' yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Satuan yang terbanyak membuat LRB adalah Kodam III Siliwangi sebanyak 1.346.000, Kodam VII Wirabhuana 1.304.190 LRB, Koopsau II Makassar 1.061.841 LRB, Kodam IX Udayana 1.046.415 LRB, Kodam I Bukit Barisan 999.900 LRB dan Kodam IV Diponegoro 957.409 LRB," tambahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut BLT El Nino akan Diperpanjang Sampai Juni 2024
BLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya