Merdeka.com - Kasus demam berdarah belakangan ramai terjadi di sejumlah daerah. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta masyarakat terus menjaga lingkungan untuk mencegah demam berdarah.

"Tentu pertama pencegahan. Itu kan juga masyarakat bukan hanya pemerintah. Masyarakat harus mencegah genangan-genangan air di selokan, karena itu sumbernya," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (29/1).

Dia menegaskan masyarakat yang harus lebih dulu mencegah dan pemerintah menyiapkan fasilitas pengobatan. JK juga mengaku sang cucu juga ikut terkena DBD.

"Jadi kita harus mencegah," kata JK.

Sebelumnya Pada tiga bulan terakhir, beberapa provinsi di Indonesia melaporkan adanya kasus demam berdarah dengue (DBD). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr Siti Nadia Tarmizi ada 8-10 provinsi yang mengalami tren peningkatan ini.

"Kalau melihat tren dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya sekitar Februari cenderung turun atau sudah bisa dikendalikan," kata Nadia saat dihubungi Health-Liputan6.com.

Pada Februari, kata Nadia, berbagai pihak sudah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk sehingga jumlah nyamuk akan berkurang. Itu artinya jumlah kasus DBD pun menurun.