Cegah dana siluman masuk ke rekening polisi, Polri buat e-KTA
Merdeka.com - Di hari ulang tahun Bhayangkara ke 68, Polri mendapat kado spesial. Kado tersebut adalah terbitnya Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri elektronik yang bekerjasama dengan bank BRI dan Bank Mandiri. Berbeda dari KTA biasa, elektronik KTA atau e-KTA ini memuat data lengkap personel Polri yang dapat digunakan seperti ATM dan alat pembayaran.
"Itu kan semuanya gaji akan masuk ke perbankan, kita harapkan nanti nabungnya di situ, sehingga nanti dari mana mendapatkan uang itu bisa diketahui semuanya," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/7).
Selain itu, adanya KTA ini memudahkan Kapolri mengawasi anggotanya terutama saat ada transaksi atau aliran uang mencurigakan dalam rekening mereka.
"Kekayaan setiap orang, nomor rekening semua ada di situ, nomor sertifikat ada di situ, nomor seluruh kekayaan ada di situ, sehingga di setiap orang bisa terbaca berapa kekayaannya. Itu adalah bagian upaya yang dilakukan institusi Polri untuk mengawasi seluruh transaksi yang ada, sehingga transaksi itu terukur semuanya," lanjut dia.
KTA ini akan dibuat bertahap. Pertama untuk kalangan Mabes Polri, selanjutnya akan dibagikan kepada polisi-polisi daerah bahkan yang berada di perbatasan.
"BRI sampai ke kecamatan. Makanya kita kenapa menggunakan BRI, karena BRI punya network ke kecamatan," pungkas mantan Kabareskrim ini.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayar sebanyak 13.205 99,96 persen dari 13.210 satker.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca Selengkapnya