Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Corona, Penghuni Lokalisasi 'Gang Sadar' Pulang Kampung

Cegah Corona, Penghuni Lokalisasi 'Gang Sadar' Pulang Kampung Gang Sadar, Baturraden. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - 120 Penghuni kawasan lokalisasi 'Gang Sadar' di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipulangkan, pada Minggu (12/4).

Para warga indekos tersebut dijemput dari komplek Gang Sadar dengan menggunakan truk Satpol PP menuju Terminal Baturraden. Setelah itu, mereka melakukan pengecekan kesehatan dan didata sebelum naik bus yang disediakan Pemkab Banyumas.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, alasan pemulangan para penghuni tersebut untuk mengantisipasi situasi darurat Corona. Pemulangan ini merupakan kesadaran masing-masing warga indekos di kompleks tersebut.

"Sebelumnya Forkompimda juga sepakat dan mengimbau menghentikan aktivitas. Tapi karena masyarakat sini sadar bahwa untuk mengantisipasi bahaya penularan Covid-19 maka teman-teman yang ada di sini pulang ke kampungnya masing-masing. Jangankan seperti kita, Pangeran Charles saja bisa kena kok. Saya tidak bisa jelaskan detil. Untuk antisipasi penularan," ucapnya.

Lima unit bus yang disediakan untuk pemulangan, masing-masing dikawal personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas dan anggota TNI.

Menurut Sadewo, jumlah penghuni kos yang dipulangkan mencapai 120 orang. Namun, selain anggota paguyuban Gang Sadar yang terdaftar, terdapat sejumlah orang yang ikut dalam rombongan.

"Ini masih naik turun (datanya). Karena ternyata ada yang terdaftar kemudian ada tambahan beberapa tapi bukan dari lokalisasi Gang Sadar yang ikut, ya tetap kita terima," kata dia.

Para penghuni kos yang dipulangkan diimbau untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kampung halaman. Mereka juga diminta melapor kepada Kepala Desa setempat.

Ketua Paguyuban Warga Kos RT 7 RW 2 Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Amir S mengatakan, dari data sementara penghuni kos yang dipulangkan 121 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.

"Kebanyakan dari Jawa Barat, dari Lampung ada sekitar 11 orang, terus ada dari Pekalongan, Pemalang Semarang, Wonosobo, Kebumen dan Purbalingga," ujarnya.

Menurut Amir, secara tidak langsung semenjak ramai isu Corona, anak kos tidak lagi beraktivitas. Selain karena sepinya pengunjung para warga kos juga berupaya menghindari kerumunan untuk menghindari wabah Covid-19.

"Sejak awal Maret sudah tidak ada aktivitas," ucapnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron

Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron

Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam

Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Akses ke Puncak Bogor via Keluar Pintu Tol Gadog Sepi Selama Malam Tahun Baru 2024

FOTO: Suasana Akses ke Puncak Bogor via Keluar Pintu Tol Gadog Sepi Selama Malam Tahun Baru 2024

Penutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya