Cegah beredar batu giok palsu, Disperindag Aceh gelar pameran
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Safwan menyebutkan khawatir dengan peredaran batu sintetis di Aceh. Peredaran batu cincin palsu ini tentunya akan memperburuk citra kualitas batu cincin giok yang berasal dari Aceh.
Atas dasar ini, Disperindag Aceh menggelar pameran di Hotel Hermes Palace pada tanggal 3 Februari 2015. Dengan adanya pameran dan kontes batu cincin ini, jelasnya, bisa bersaing dan membuktikan keaslian batu yang dimilikinya.
"Di pameran ini nanti kita akan sediakan alat atau lab untuk menguji keaslian dan kualitas batu tersebut, bisa saja nanti akan dikeluarkan sertifikat," kata Safwan, Selasa (27/1) di Banda Aceh.
Lanjutnya, kontes batu cincin giok ini selain memperlihatkan batu Aceh memiliki kualitas dunia, juga diharapkan dengan adanya kontes ini akan bisa mengontrol harga. Pasalnya, sekarang harga jual batu giok berbagai jenis tidak terkendali dan belum memiliki standarisasinya.
"Salah satu manfaat pameran dan kontes batu cincin giok ini untuk mengontrol harga dan juga menstabilkan harga yang tidak memiliki standar sekarang," kata Safwan.
Dengan adanya standarisasi harga jual batu semua pengusaha batu bisa menjual harga yang seragam. Sementara selama ini, jelasnya, harga batu cincin bervariasi, sesuai dengan keinginan penjual. Sehingga terkesan batu cincin Aceh mahal.
Selain itu, Safwan juga berencana akan membuat pusat penjualan batu cincin. Sehingga siapapun yang datang ke Aceh nantinya mengetahui harus membeli batu cincin. "Tahun 2015 ini kita akan buat pusat pasar batu cincin di Pasar Batoh," ungkapnya.
Menurut Safwan, fenomena meningkatnya pecinta batu di Indonesia akan membuka peluang kerja untuk rakyat Aceh. Sehingga semakin banyak tertampung tenaga kerja di Aceh dan semakin banyak lapangan pekerjaan terbuka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaKaesang Serukan Kader PSI Aceh Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Kaesang safari politik ke Aceh untuk meminta kader PSI memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Caleg Artis yang Gagal Lolos ke Senayan, Ada Anang Hermansyah, Aldi Taher hingga Thariq Halilintar
Pemilu 2024 kembali diramaikan dengan perlombaan para artis untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaHal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaCurhat Aher Beratnya Nyaleg di Pemilu 2024: Dapil Neraka, Perang Bintang
Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.
Baca Selengkapnya