Cegah aksi teror usai vonis mati Aman Abdurrahman, TPS di Kuansing dijaga Brimob
Merdeka.com - Polres Kuantan Singingi melakukan pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS) jelang Pemilihan Gubernur Riau. Pengamanan TPS dipersiapkan pihak kepolisian mengantisipasi adanya potensi gerakan aksi terorisme usai vonis mati diberikan kepada terpidana kasus teroris, Aman Abdurrahman.
"Tadi sudah kita geser pasukan dari Brimob dan personel di sini ke sejumlah lokasi. Ada intelijen juga yang mengawasi potensi pergerakan terorisme usai vonis mati napiter Aman Abdurrahman," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Selasa (26/6).
Menurut dia, polisi bertugas bersama pasukan TNI dari Kodim 0302 Kuansing yang dipimpin Kapten Inf Siswandi. Fibri menyebutkan, pihaknya mengerahkan hampir seluruh anggota kepolisian di Kuansing untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi masyarakat saat pesta demokrasi 27 Juni besok.
"Ada 450 personel gabungan dari Polres Kuansing dan TNI, dibantu 30 personel dari Polda Riau, serta 22 personel Satuan Brimob," tegas Fibri.
"Saya telah tekankan kepada personel, agar menjaga netralitas kita sebagai Polri dan TNI. Tetap Profesional dan Humanis di lapangan, jangan arogan dan perhatikan sikap tampang ketika pengamanan," tegasnya.
Fibri mengaku sudah mengatur strategi khusus untuk mengantisipasi adanya penyerangan dari kelompok terorisme, melalui intelijen dengan melakukan deteksi dini. Pihaknya tak segan-segan akan menindak tegas bagi kelompok yang mengganggu jalannya Pilkada Serentak di daerah tersebut.
"Kalau ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban saat Pilkada disini, akan kita sikat. Untuk anggota yang bertugas, jaga kesehatan dan tetap semangat dalam pelaksanaan pengamanan, mari sukseskan pelaksanaan Pilgub Riau," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pilkada Riau diikuti empat pasangan calon yakni Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1 yang diusung partai NasDem, PAN dan PKS. Kemudian paslon Lukman Edy-Hardianto nomor urut 2 diusung partai PKB dan Gerindra.
Lalu Firdaus-Rusli nomor urut 3 dari partai Demokrat dan PPP, serta yang terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4 diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura. Warga Riau akan menentukan calon pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan pada 27 Juni serentak dengan wilayah lain seluruh Indonesia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya