Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah aksi saling klaim, MUI NTT minta warga tunggu hasil KPU

Cegah aksi saling klaim, MUI NTT minta warga tunggu hasil KPU TPS lapas cipinang. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Nusa Tenggara Timur meminta masyarakat bersabar dan menahan diri sampai ada keputusan final hasil pemilu presiden dari Komisi Pemilihan Umum.

Ketua MUI Propinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Kadir Makarim di Kupang, Kamis, mengatakan KPU merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan hasil pemilu dan menetapkan siapa yang paling berhak memenangkan Pilpres 2014 yang diselenggarakan pada Rabu (9/7).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan saling klaim kemenangan antarpasangan capres-cawapres dalam pemilu, 9 Juli 2014, berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, yang bisa memicu kerawanan sosial.

"Saya mengapresiasi lembaga-lembaga survei yang telah dapat menyajikan informasi hasil perhitungan cepat. Namun demikian, tentunya kita juga harus menghormati aturan. Dimana KPU-lah merupakan lembaga yang punya wewenang untuk memutuskan hasil pemilu ini tentang siapa yang berhak memenangkan Pilpres 2014 ini," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).

Oleh karena itu, MUI NTT menyarankan agar rakyat bersabar dan menahan diri sampai ada keputusan final dari KPU, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat mencederai demokrasi yang sudah dilaksanakan pada Rabu (9/7), dengan aman dan tenteram.

Menurut dia, siapapun yang berhasil menjadi presiden dan wapres periode 2014-2019 adalah merupakan hasil dari proses demokrasi yang sudah begitu indah pada Rabu (9/7). "Kita tentunya tidak menginginkan negara ini tercabik-cabik kerena pesta demokrasi yang sudah berjalan dengan baik," katanya.

Dia mengajak seluruh masyarakat berdoa agar hasil pilpres yang diumumkan KPU dapat diterima semua pihak. "Kita doakan saja agar hasil yang akan diumumkan KPU diterima dengan lapang dada oleh semua pihak, termasuk para capres-cawapres, karena inilah hasil pilihan rakyat Indonesia saat ini," kata Makarim.

MUI NTT, kata dia, akan terus mendoakan agar Tuhan ikut campur tangan dalam persoalan bangsa ini. "Agar tidak terjadi hal-hal yang dapat berdampak pada kesengsaraan umat di negeri ini," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.

Baca Selengkapnya
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Paling Lambat 35 Hari Setelah Pemungutan Suara

KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Paling Lambat 35 Hari Setelah Pemungutan Suara

Quick count hasil sementara perolehan suara pemilu sudah dilakukan sejumlah lembaga survei menggambarkan hasil peta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 78,8 Persen Publik Percaya KPU Soal Hasil Pemilu 2024

Survei LSI: 78,8 Persen Publik Percaya KPU Soal Hasil Pemilu 2024

Survei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan

Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan

Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional

Baca Selengkapnya
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari

KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari

Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya